Makassar (Antaranews Gorontalo) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek Sanggar Kerajinan Lorong pada Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Makassar dengan anggaran Rp1.025 miliar.
"Pak wali kota datang sekitar jam 09.00 pagi tadi sesuai jadwal pemanggilannya dan dimintai keterangannya terkait kasus proyek UMKM," ujar tim pengacara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Adnan Buyung Azis di Markas Polda Sulsel, Selasa.
Ia mengatakan Wali Kota Makassar sebenarnya tidak memiliki kaitan dalam proyek Sanggar Kerajinan Lorong itu, namun karena menghargai proses hukum, dia hadir di Mapolda Sulsel.
Adnan mengatakan kasus yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel itu sudah memasuki dalam tahap penyidikan.
"Kasusnya ini sudah masuk tahap penyidikan. Kita tidak tahu berapa perhitungan dugaan kerugian negara," katanya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang dimintai tanggapannya juga menyatakan penjelasan yang terkait proses hukum tersebut sudah diserahkan ke tim hukumnya.
"Kita serahkan semuanya ke penasehat hukum, mereka yang lebih tahu semuanya," katanya singkat.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani menyebutkan, proyek Sanggar Kerajinan Lorong di Dinas UMKM Makassar itu dilaksanakan pada Maret hingga November 2016 melalui sistem pengadaan langsung sebanyak empat kali dan lelang sederhana sebanyak satu kali.
"Proyeknya ini dibagi dalam lima kegiatan, di antaranya empat kegiatan yang pengadaannya dilakukan dengan cara penunjukan langsung, sedangkan satu kegiatan dilakukan dengan cara lelang sederhana," ujarnya.
Ramdhan Pomanto diperiksa tujuh jam
Selasa, 2 Januari 2018 20:14 WIB