Brussels, Belgia (Antaranews Gorontalo) - Rusia salah telah membantah bertanggung jawab atas serangan gas saraf terhadap seorang mantan agen ganda Rusia di bumi Inggris pada 4 Maret, kata Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson seperti dikutip Reuters.
"Penyangkalan Rusia semakin absurd," kata Johnson kepada wartawan begitu tiba di Brussels guna menghadiri pertemuan dengan timpalan-timpalannya di Uni Eropa.
Dalam pertemuan itu, Johnson akan membeberkan insiden peracunan itu kepada para mitranya di Uni Eropa.
"Ini strategi klasik Rusia...mereka sudah tak lagi sembunyi-sembunyi," kata Johnson.
Johnson menyatakan tidak ada jaminan negara-negara mana pun, termasuk di Uni Eropa, yang tidak akan menjadi korban prilaku fitnah dan merusak yang dilakukan Rusia.
Inggris Menuduh Rusia Racuni Eks Mata-Mata
Senin, 19 Maret 2018 18:19 WIB
![Inggris Menuduh Rusia Racuni Eks Mata-Mata](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/03/Inggris_Menuduh_Rusia_Racuni_Eks_Mata-Mata.jpg)
Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson (REUTERS/Toby melville)