Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Ribuan narapidana Lapas Khusus Narkotika Kelas IIA Jakarta (Lapas Narkotika Cipinang) turut serta dalam pemecahan rekor senam poco-poco "The Largest Guinness World Record Poco-Poco Dance" untuk menyambut Asian Games 2018.
Para narapidana tersebut tampak antusias mengikuti gerakan senam poco-poco yang dicontohkan oleh para instruktur.
Tidak hanya warga binaan Lapas Narkotika Cipinang yang melakukan senam di Jakarta, Minggu, seluruh unit pelaksana teknik (UPT) pemasyarakatan di Indonesia secara serentak melakukan senam poco-poco.
Selain menjadi bagian dari pemecahan rekor dunia, keikutsertaan narapidana melakukan senam poco-poco juga untuk memecahkan rekor MURI sebagai peserta senam poco-poco narapidana terbanyak.
"Kami lakukan serentak di seluruh lapas di Indonesia, kurang lebih ada 100 ribu peserta dari seluruh lapas," kata Kabag Humas Dirjen PAS Ade Kusmanto.
Sebelum pelaksanaan pun seluruh UPT pemasyarakatan telah melaksanakan persiapan dan latihan selama beberapa minggu untuk pematangan gerakan senam poco-poco serta menjaga kekompakan seluruh peserta.
Baca juga: Tim Setjen MPR siap sukseskan senam poco-poco massal di Senayan
Senam poco-poco tersebut pun menjadi bagian dari pembinaan kepribadian narapidana di bidang kesehatan jasmani.
Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi sarana menanamkan nilai nasionalisme untuk seluruh narapidana sehingga rasa cinta tanah air mereka semakin tinggi.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik dari jajaran pemerintahan mau pun masyarakat.
Baca juga: Presiden ikut aksi pemecahan rekor poco-poco
Narapidana Lapas Cipinang turut pecahkan rekor dunia
Minggu, 5 Agustus 2018 13:49 WIB
Sebanyak 65.000 orang berjoget poco-poco di Jakarta, Minggu pagi dalam upaya memecahkan rekor dunia senam poco-poco. (Aditya E.S. Wicaksono)
