Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla kembali
mengajak semua pihak mengakhiri perbedaan terkait pemilu presiden dan
bersatu sebagai satu bangsa.
"22 Juli adalah akhir dari perbedaan. Mari kita ubah perbedaan
menjadi kekuatan untuk bersama-sama mewujudkan kemakmuran bangsa," kata
JK saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Lahir ke-16 PKB di
Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu.
Sementara itu ketika menjawab pertanyaan wartawan JK menyatakan
bahwa belum ada pembicaraan mengenai susunan kabinet dalam pemerintahan
Jokowi-JK mendatang.
"Belum kami bicarakan," kata JK yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden periode 2004-2009 itu.
Sementara itu Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan
peringatan hari lahir PKB tahun ini mendapat kado istimewa yakni
berhasil meraih kursi legislatif yang jauh meningkat dibanding pemilu
sebelumnya serta berhasil mengantarkan calon presiden dan calon wakil
presiden yang diusung memenangkan pemnilu presiden.
"Kami akan bekerja lebih giat untuk mengamankan amanat yang diberikan rakyat kepada PKB," kata Muhaimin.
Harlah PKB juga dihadiri Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Ketua Umum
Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, Ketua Umum Partai
Nasdem Surya Paloh, Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Setya Novanto, dan
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional DPR Catur Sapto Edy, dan Wakil
Sekjen PDIP Ahmad Basarah.
Dalam kesempatan itu tiga ketua umum parpol pengusung Jokowi-JK
diberi kesempatan itu memberikan sambutan. Ketua Umum PKPI Sutiyoso yang
tampil terlebih dulu memberikan sambutan, banyak menyelingi pidatonya
dengan kelakar.
Sutiyoso mengatakan partainya paling akhir memberikan dukungan
kepada pasangan capres-cawapres, dan ia mengaku mengikuti langkah PKB
untuk mendukung Jokowi-JK.
"Ternyata benar. Untung saya ikut yang menang," kata Sutiyoso yang disambut tawa dan tepuk tangan para undangan.
JK kembali ajak semua pihak akhiri perbedaan
Rabu, 23 Juli 2014 22:58 WIB