Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ANTARA GORONTALO) - Kabut asap tebal
kembali menjadikan pilot Garuda Indonesia rute Jakarta-Palangka Raya
membatalkan pendaratan di Bandar Udara Tjilik Riwut, Selasa.
"Jarak
pandang untuk mendarat tidak sesuai standar sehingga dialihkan ke
Bandara Syamsuddin Noor Kalimantan Selatan, kata Kepala Pimpinan Cabang
Garuda Indonesia di Palangka Raya, Yunus.
"Jika jarak pandang di Bandara Tjilik Riwut sudah memenuhi standar,
penumpang akan diterbangkan ke Palangka Raya. Kami belum dapat
memastikan kapan diterbangkan, melihat kondisi kabut asap," kata Yunus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan
Tengah, Mochtar, mengatakan, kabut asap itu karena kebakaran hutan dan
lahan atau juga bekas-bekas pemadaman lahan-lahan itu.
Selain itu, lanjut dia, tiuap angin masih belum terjadi ditambah
hujan yang belum turun, sehingga kabut asap masih tetap terkonsentrasi
di Palangka Raya. "Kalau titik panas, sebenarnya rendah, hanya dua
titik," kata Mochtar.
Asap tebal gagalkan pendaratan Garuda Indonesia
Selasa, 30 September 2014 17:19 WIB