Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Perusahaan raksasa telekomunikasi Korea Selatan, Samsung, menyerah kalah dalam persaingan layanan chat room, dan memutuskan untuk menutup ChatOn per 1 Februari 2015.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Sabtu, keputusan
menutup ChatOn merupakan reaksi perusahaan terhadap "perubahan
permintaan di pasar" dan produsen ponsel pintar itu memilih untuk fokus
di zona perdagangan mobile dan kesehatan.
ChatOn--yang juga bisa dinikmati telpon dengan sistem Android,
Blackberry, dan Windows--tercatat memiliki 100 juta pengguna pada
September 2013, namun Samsung tidak pernah menyebutkan berapa persisnya
pengguna yang aktif.
Dengan asumsi pengguna aktif hanya separuh dari yang terdaftar,
maka ChatOn dinikmati oleh sekitar 50 juta pengguna. Angka ini jauh di
bawah Line yang 170 juta, Viber 209 juta, 500 juta di WeChat, dan 600
juta yang menggunakan WhatsApp.
Dirilis tahun 2011, ChatOn pada awalnya membidik pasar Asia
seperti India dan China. Namun pasar di India ternyata lebih meminati
WhatsApp, sementara netizen di China tergila-gila dengan WeChat.
Satu-satunya negara yang tetap bisa menikmati ChatOn setelah 1
Februari 2015 adalah Amerika Serikat, demikian dilaporkan TechInAsia.com
ChatOn Samsung menyerah kalah
Sabtu, 20 Desember 2014 23:00 WIB