Jakarta, (ANTARA GORONTALO) - Ketua Umum DPP Himpunan Kerukunan Tani
Indonesia (HKTI) Oesman Sapta Odang menyindir Menteri Pertanian Amran
Sulaiman di hadapan Presiden Jokowi karena tak hadir dalam acara Munas
VIII HKTI.
"Jadi Menteri Pertanian ya harus jadi petani, diundang beberapa
kali tak pernah hadir," kata Oesman Sapta saat memberikan sambutan dalam
acara Munas VIII HKTI di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Jumat.
Pada kesempatan itu, hadir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan
beberapa tokoh termasuk salah satunya Menteri Agraria-Tata Ruang/ Kepala
BPN Ferry Mursidan Baldan.
Oesman Sapta yang juga Wakil Ketua MPR, menyesalkan ketidakhadiran
Mentan Amran Sulaiman dalam beberapa kali kesempatan acara HKTI yang
dipimpinnya.
Oesman Sapta sendiri menunjukkan betapa tinggi komitmen dirinya
terhadap HKTI khususnya untuk menyejahterakan kehidupan petani di Tanah
Air.
Oesman dengan suaranya yang serak dan nyaris terbata- bata
mengatakan dirinya baru saja menjalani operasi dan dirawat selama dua
bulan.
"Maaf bila suara saya... Saya baru saja menjalani operasi dan
dirawat selama dua bulan. Lalu anak saya yang pertama meninggal dunia.
Tapi saya tetap meminta agar Munas ini tetap dilaksanakan," katanya.
Pada kesempatan itu, ia menegaskan tidak bersedia lagi dipilih
menjadi Ketua HKTI bahkan ia berkata pidatonya itu adalah pidatonya yang
terakhir sebagai Ketua HKTI.
"Saya ingin meletakkan jabatan ini untuk meremajakan untuk
peremajaan karena kondisi saya Anda lihat sendiri. Jangan ada dusta di
antara kita. Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran pengurus HKTI
di seluruh Indonesia yang selama lima tahun bersama saya," katanya.
Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan ketidakhadiran Mentan karena sedang berada di lapangan yakni di Jateng dan Jatim.
"Mentannya bukan tidak (mau) datang tapi memang sukanya di
lapangan. Dia izin tidak bisa datang karena masih di Jateng dan Jatim,
ya sudah kita bagi tugas, Mentan di lapangan dulu karena banyak
kekeringan banyak puso nanti saya sampaikan kepada Ketua HKTI. Kalau
enggak saya sampaikan seperti ini, menteri saya dimarahin terus oleh
Ketum HKTI," kata Jokowi yang disambut tawa oleh hadirin.
Pada kesempatan itu Presiden menyampaikan pentingnya mewujudkan
kedaulatan pangan, diversifikasi beras, dan meningkatkan fungsi dan
peran HKTI berdampingan dengan pemerintah untuk membangun manajemen dan
mengorganisir petani dengan lebih baik.
Oesman Sapta sindir Mentan, ini jawaban Jokowi
Jumat, 31 Juli 2015 15:30 WIB