Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Masalah kesehatan yakni penggumpalan darah yang
bisa berujung kematian meningkat enam kali lipat pada mereka yang
terlalu lama duduk. Orang disebut terlalu lama duduk jika sudah lima jam
atau lebih dalam sehari.
Para peneliti di Jepang menyimpulkan
mereka yang duduk (misalnya menonton televisi) rata-rata lima jam atau
lebih televisi sehari berisiko ganda mengalami penggumpalan darah yang
fatal dibandingkan mereka yang melihat kurang dari dua setengah jam
sehari.
Peneliti kesehatan masyarakat dari Universitas Osaka,
Toru Shirakawa, mengatakan masalah kesehatan ini muncul salah satunya
berhubungan dengan gaya hidup tak aktif.
Dia menyarankan
orang-orang lebih sering berdiri atau berjalan-jalan dibandingkan
menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar televisi atau komputer.
"Temuan
studi kami menunjukkan bahwa menonton televisi berkepanjangan mungkin
berisiko menyebabkan kematian akibat emboli paru-paru atau penyumbatan
arteri (akibat darah menggumpal) di paru-paru," kata Shirakawa seperti
dilansir the Telegraph.
"Minum air untuk mencegah dehidrasi juga penting," tambah dia.
Penyumbatan
atau penggumpalan darah bisa berakibat fatal, karena mengancam jiwa
seseorang. Biasanya penderita akan mengalami gejala nyeri dada atu
kesulitan bernafas.
Kondisi ini biasanya disebabkan oleh gumpalan darah yang berjalan di dalam aliran darah dari vena ke dalam paru-paru.
Pada
kasus-kasus tertentu yang jarang terjadi, penyumbatan dapat juga
disebabkan sumbatan pada arteri-arteri di dalam paru-paru oleh
droplet-droplet lemak, gelembung udara dan sekumpulan tumor.
Awas, kematian incar mereka yang duduk terlalu lama
Senin, 31 Agustus 2015 23:58 WIB