Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Ari Dono
Sukmanto mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan TNI untuk menyelidiki
kasus penusukan terhadap Pratu Galang yang menyebabkan korban tewas di
Bandung, Jawa Barat pada Minggu (5/6).
"Kami sudah koordinasi dengan TNI atas kejadian itu. Kelompok pelaku
masih dicari," kata Irjen Ari di Mabes Polri, Jakarta, Rabu.
Hingga saat ini, ada lima saksi yang telah diperiksa dalam kasus tersebut. "Saksi yang diperiksa baru lima orang," ucapnya.
Sebelumnya seorang prajurit TNI Angkatan Darat Pratu Galang tewas
setelah dianiaya dan ditusuk sekelompok orang berkendaraan sepeda motor
pada Minggu (5/6) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di perbatasan
wilayah Kota Cimahi dan Bandung (kawasan Jalan Rajawali), Jawa Barat.
"Saat
itu yang bersangkutan baru kembali melaksanakan kegiatan bersama
teman-temannya di Jalan Asia Afrika. Pratu Galang dalam perjalanan
kembali ke kesatuan, diberhentikan oleh sekelompok orang dan kemudian
dipukuli dan ditusuk lalu ditinggal di jalan," kata Kepala Penerangan
Kodam III Siliwangi Letkol Arh M Desi Ariyanto.
Ia menuturkan Pratu Galang saat itu oleh beberapa warga masyarakat
sempat ditolong dan dibawa ke RS Rajawali, namun karena yang
bersangkutan adalah anggota militer setelah dilaksanakan pertolongan
awal selanjutnya dipindahkan ke Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi.
Di RS Dustira, dilakukan tindakan operasi untuk memberikan
pertolongan terhadap Pratu Galang, namun dikarenakan luka yang diderita
cukup parah maka nyawa Pratu Galang tidak bisa diselamatkan.
"Sekitar pukul 16.17 WIB yang bersangkutan dinyatakan meninggal
dunia dan selanjutnya dibawa ke daerah Ponorogo untuk dimakamkan," kata
dia.
Polri-TNI kejar pelaku penusukan Pratu Galang
Rabu, 8 Juni 2016 16:15 WIB