Manado (ANTARA GORONTALO) - Direktur Departemen Pengolahan dan Kepatuhan
Laporan BI Maurids H Damanik mengatakan Sistem Informasi Debitur (SID)
bukan menjadi penghambat perbankan menyalurkan kredit.
"Dengan SID masyarakat dan nasabah bank akan dengan mudah
mendapatkan pembiayaan, karena perbankan tidak perlu mencari data secara
detail tapi hanya dengan melihat SID maka data nasabah bisa kelihatan,"
kata Damanik pada Diseminasi kebijakan ekonomi regional dan fungsi
pengawasan informasi perkreditan nasional dalam mendorong pertemuan
ekonomi di Manado, Kamis.
SID ini, kata Damanik menjadi acuan dalam pemberian kredit kepada
pelaku usaha baik di Sulawesi Utara (Sulut) maupun secara nasional.
Dengan demikian, kata Damanik dengan pemberlakuan SID ini, justru
mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi baik di daerah maupun
nasional," kata usai
BI, Otoritas Jasa Keuangan ke depan akan mendorong pertumbuhan
kredit sehingga secara otomatis akan ekonomi di daerah akan meningkat
pula.
Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan melalui Sistem
Layanan Informasi Keuangan tersebut, nantinya pada masa yang akan datang
sistem informasi yang ada saat ini akan dikembangkan dengan tujuan
tidak hanya memberikan dukungan pada pembiayaan ataupun kredit perbankan
dan perusahaan pembiayaan.
Dengan bertumbuhnya kredit di Sulut, otomatis ekonomi akan meningkat, karena sektor riil mengalami pertumbuhan.
"Pelaku usaha di Sulut masih banyak yang belum mendapatkan
pembiayaan, sehingga ke depan BI akan terus mendorong perbankan agar
menyiapkan porsi kredit lebih besar kepada sektor produktir," jelasnya.
Sektor produktif ini, katanya, diyakini akan sangat memberikan dampak cukup besar pada pertumbuhan ekonomi.
BI: Sistem informasi debitur bukan penghambat kredit
Kamis, 23 Februari 2017 23:16 WIB