Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan
siap menerima para bekas kader Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yang
organisasinya telah dibubarkan pemerintah, dengan catatan dapat tunduk
terhadap NKRI dan Pancasila.
"PPP tidak bermasalah dan siap menerima kader-kader HTI, sepanjang
mereka bisa tunduk pada NKRI dan Pancasila," kata Ketua Umum PPP
Romahurmuziy seusai penutupan Mukernas II PPP, di Ancol, Jakarta, Jumat.
Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, menyatakan bahwa para mantan kader
HTI tetap lah saudara sebangsa dan se-tanah air. Dia meminta bekas
kader HTI untuk tetap melakukan dakwah amar maruf nahi munkar.
Menurut Romi, dalam berdakwah tidak harus melalui HTI namun juga
bisa melalui organisasi kemasyarakatan lain, tak terkecuali berdakwah
bersama PPP.
Terkait pembubaran HTI, Romi mengatakan bahwa Indonesia merupakan
negara ke-12 yang membubarkan ormas tersebut. Bahkan, kata Romi, di Aceh
segala aktivitas organisasi HTI sudah dilarang sejak dua tahun lalu.
Meskipun demikian Romi menekankan bekas kader-kader HTI tetap lah
saudara sesama muslim. Oleh karena itu Romi mengajak bekas kader HTI
untuk tetap berdakwah amar maruf nahi munkar.
PPP siap tampung bekas kader HTI
Jumat, 21 Juli 2017 23:04 WIB