Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Para menteri luar negeri (menlu) negara anggota
ASEAN menyatakan sangat prihatin atas kejadian dan situasi di kompleks
Masjid Al-Aqsa, demikian keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri
yang diterima di Jakarta, Senin.
"Atas initiatif Indonesia, para menlu ASEAN telah menyepakati
pernyataan bersama mengenai situasi di Kompleks Masjid Al-Aqsa," kata
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Manila, Filipina pada Minggu
sore (6/8).
Pernyataan bersama Menlu ASEAN, yang berjudul "ASEAN Foreign
Ministers Statement on the Situation in Al Haram Al Sharif Compound",
merupakan bentuk keprihatinan negara ASEAN atas kejadian di Kompleks
Masjid Al-Aqsa pada akhir Juli lalu dan atas pembatasan untuk beribadah
yang diterapkan oleh Israel.
Dalam pernyataan tersebut, para menlu ASEAN meminta semua pihak
untuk menahan diri, menjaga keamanan dan stabilitas serta mempertahankan
"status quo" dari kompleks Masjid Al-Aqsa.
Secara khusus, para menlu ASEAN juga mendorong komunitas
internasional untuk berperan terhadap adanya keamanan, stabilitas dan
kebebasan beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa secara keberlanjutan.
Lebih lanjut, menlu ASEAN juga mendorong dimulainya kembali proses
perdamaian antara Israel dan Palestina, dengan tujuan untuk mencapai
perdamaian yang hakiki atas dasar solusi dua negara (two state
solution).
Menlu ASEAN menekankan bahwa solusi akhir yang adil dan komprehensif
atas konflik Israel-Palestina dapat memberikan kontribusi yang lebih
besar terhadap perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah dan di
dunia.
Pemerintah Indonesia berprakarsa agar ASEAN mengeluarkan suatu
pernyataan khusus mengenai situasi di kompleks Al-Aqsa untuk
mencerminkan keprihatinan ASEAN terhadap situasi yang baru terjadi di
kompleks tersebut dan menjadi sorotan masyarakat internasional.
Pernyataan ASEAN yang pertama terkait Kompleks Masjid Al-Aqsa
bertujuan menunjukkan ASEAN sebagai salah satu aktor penting di kawasan
yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip perdamaian dan toleransi.
Selanjutnya, para menlu ASEAN mengharapkan pernyataan itu dapat
menjadi suatu dorongan bagi para pihak terkait untuk terus menjaga
perdamaian dan keamanan di Timur Tengah, yang pada gilirannya dapat
berkontribusi bagi perdamaian dan keamanan dunia.
Menlu ASEAN prihatin atas kejadian di Al-Aqsa
Senin, 7 Agustus 2017 12:16 WIB