Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, segera merekrut tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Kita masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat, namun dipastikan pelaksanaannya pada bulan Februari tahun 2020 atau diperkirakan pada pekan depan," ujar Sekretaris Daerah, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Senin.
Menurut dia, petunjuk teknis dari pusat belum diterima, maka rekrutmen tersebut belum dapat dilakukan.
Kepastian terkait teknis pelaksanaannya masih menunggu, namun kuota PPPK untuk daerah ini tahun anggaran 2020, dapat dipastikan sebanyak 200 orang.
Sekda juga memastikan, Pemkab masih akan merekrut tenaga honor atau pegawai tidak tetap (PTT) bahkan sebanyak 446 orang sudah menerima surat keputusan (SK) terhitung sejak 2 Januari 2020.
Mereka yang resmi dipekerjakan kembali tanpa melalui rangkaian tes, yaitu supir pejabat baik eksekutif maupun legislatif, petugas kebersihan, penjaga kantor, ajudan, pekerja rumah tangga, termasuk sekretaris pribadi (sespri).
Bedanya kata Sekda, untuk para sespri telah melalui tes penerimaan PTT, namun tugas-tugas mendesak yang perlu dikerjakan menyebabkan SK mereka diterbitkan lebih awal.
Sementara untuk tenaga administrasi dan pelayanan termasuk guru tidak tetap (GTT), dipastikan akan menerima SK dalam waktu dekat.
"Minggu-minggu ini, diperkirakan para PTT dan GTT yang telah mengikuti tes tertulis beberapa waktu lalu, akan menerima SK untuk kembali bekerja sebagai honorer daerah," ungkapnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kita masih menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat, namun dipastikan pelaksanaannya pada bulan Februari tahun 2020 atau diperkirakan pada pekan depan," ujar Sekretaris Daerah, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Senin.
Menurut dia, petunjuk teknis dari pusat belum diterima, maka rekrutmen tersebut belum dapat dilakukan.
Kepastian terkait teknis pelaksanaannya masih menunggu, namun kuota PPPK untuk daerah ini tahun anggaran 2020, dapat dipastikan sebanyak 200 orang.
Sekda juga memastikan, Pemkab masih akan merekrut tenaga honor atau pegawai tidak tetap (PTT) bahkan sebanyak 446 orang sudah menerima surat keputusan (SK) terhitung sejak 2 Januari 2020.
Mereka yang resmi dipekerjakan kembali tanpa melalui rangkaian tes, yaitu supir pejabat baik eksekutif maupun legislatif, petugas kebersihan, penjaga kantor, ajudan, pekerja rumah tangga, termasuk sekretaris pribadi (sespri).
Bedanya kata Sekda, untuk para sespri telah melalui tes penerimaan PTT, namun tugas-tugas mendesak yang perlu dikerjakan menyebabkan SK mereka diterbitkan lebih awal.
Sementara untuk tenaga administrasi dan pelayanan termasuk guru tidak tetap (GTT), dipastikan akan menerima SK dalam waktu dekat.
"Minggu-minggu ini, diperkirakan para PTT dan GTT yang telah mengikuti tes tertulis beberapa waktu lalu, akan menerima SK untuk kembali bekerja sebagai honorer daerah," ungkapnya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020