Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, membuka rekrutmen untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
CASN dibuka dengan formasi 77 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 610 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua Panitia Seleksi CASN Bone
Bolango, Ishak Ntoma, di Gorontalo, Selasa, mengatakan alokasi formasi tersebut berdasarkan dengan kebutuhan pegawai ASN.
Hal tersebut telah dituangkan dalam surat keputusan Bupati Bone Bolango No. 810/SK/BUP-BB/15/V/2021 pada tanggal 27 Mei 2021.
“Dengan alokasi formasi 77 CPNS yang terbagi dalam tenaga kesehatan 60 orang dan tenaga teknis 17 orang serta alokasi formasi PPPK sebanyak 610 orang,” ucap Ishak yang juga menjabat Sekda Bone Bolango itu.
Ishak Ntoma menuturkan khusus untuk alokasi formasi CPNS pada jabatan tenaga kesehatan harus melampirkan Surat Tanda Registrasi (STR) yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.
“Tentunya STR ini harus dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, masih berlaku saat melamar, dan harus diunggah pada SSCASN serta akan dilakukan validasi terhadap kesesuaian STR tersebut,” ujarnya.
Ishak Ntoma juga juga menambahkan bagi pelamar yang berkebutuhan khusus atau disabilitas wajib melampirkan surat keterangan dari dokter atau Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis atau tingkat disabilitas.
Serta melampirkan tautan video singkat yang menunjukkan kegiatan sehari-hari pelamar dalam menjalankan aktivitas sesuai jabatan yang akan dilamar.
Sementara untuk alokasi formasi PPPK Guru yang berhak melamar, ungkap Ishak Ntoma, adalah tenaga honorer THK-II sesuai dengan database dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), guru honorer yang masih aktif mengajar di sekolah negeri dan swasta .
“Dan terdaftar sebagai guru di Data Pokok Pendidikan (DAPODIK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta lulusan Pendidikan Profesi Guru,” kata dia, lagi.
Ishak Ntoma juga menjelaskan untuk alur pendaftarannya, para pelamar terlebih dahulu mendaftarkan diri secara daring serta mengunggah persyaratan yang telah ditetapkan dengan format dan ukuran yang telah ditentukan.
“Setelah mendaftarkan diri secara online pelamar wajib mengirimkan berkas-berkas yang sudah ditentukan ke Panitia Seleksi CASN dengan mencantumkan nama lengkap, pendidikan, jabatan yang dilamar, alamat lengkap, serta nomor telepon ,” jelas Ishak.
Ia menjelaskan jika semuanya harus disusun rapi dengan urutan yang telah ditentukan serta di masukkan dalam map.
Untuk formasi PPPK Guru berwarna biru, formasi umum bidang kesehatan warna merah, serta formasi umum bidang teknis warna kuning.
Ishak Ntoma juga menegaskan panitia seleksi tidak akan bertanggung jawab atas pungutan atau tawaran berupa apapun dari oknum-oknum yang mengatasnamakan panitia seleksi guna mempermudah penerimaan serta kelulusan sebagai CASN.
“Semua proses tahapan tidak dipungut biaya apapun. Olehnya itu kami berpesan agar jika itu terjadi jangan dipercayai, sebab kelulusan peserta merupakan hasil atau prestasi dari peserta sendiri,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika kedapatan akan dikenakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku serta peserta yang bersangkutan akan digugurkan dari kelulusannya,” pungkasnya.