Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berupaya mengoptimalkan fasilitas memadai bagi para dokter internship yang ditugaskan di daerah tersebut.

"Baru saja kami menerima 14 dokter internship yang akan bertugas di daerah ini, sepanjang tahun 2020," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Senin.

Para dokter magang tersebut, akan diberi fasilitas berupa honor per bulan senilai Rp2 juta per orang.

Tahun anggaran 2020, Pemkab menyiapkan total Rp400 juta lebih untuk honor dokter internship.

Honor diberikan untuk mendukung operasional mereka selama bertugas di daerah ini.

"Kehadiran para dokter internship, menjadi keberuntungan sebab selain minim dokter, tidak seluruh daerah mendapatkan jatah keberadaan para dokter tersebut," ujar Sekda.

Selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah, Sekda mengaku sangat bertanggungjawab memikirkan keberadaan para dokter tersebut, sebab diakuinya, daerah masih minim fasilitas rumah tinggal dan kendaraan operasional bagi para dokter yang ditugaskan di daerah ini.

Sebanyak 14 dokter internship tersebut akan ditugaskan di Rumah Sakit Zainal Umar Siddiki hingga bulan Agustus 2020, kemudian disebar di seluruh Puskesmas  di 11 kecamatan.

"Kita berharap, setiap tahun menerima program penugasan dokter internship, serta berupaya meningkatkan fasilitas bagi mereka yang bertugas di daerah ini," ucapnya.

Kesehatan menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan serta derajat kesehatan masyarakat, tanpa mengenyampingkan program-program prioritas lainnya.
Ridwan Yasin, Sekretaris Daerah Gorontalo Utara, menerima 14 dokter internship yang ditugaskan di daerah tersebut. ANTARA/HO

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020