Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, mengatakan, hal terpenting dalam upaya mencegah korupsi adalah dengan melakukan pengawasan melekat.

"Namun saya lebih sepakat menyebutnya menjadi pengawasan "malaikat"," ungkapnya di Gorontalo, Selasa.

Pengawasan malaikat kata bupati, lebih mudah menyadarkan dan mengingatkan seluruh aparatur, sebab yang mengawasi bukan hanya manusia semata.

Seluruh aparat di daerah itu, selalu diingatkan untuk tidak tergiur melakukan korupsi dan tindakan-tindakan yang merugikan lainnya.

Sebab gerak-gerik kita tidak hanya diawasi oleh manusia ataupun aparat penegak hukum, namun setiap saat diawasi dan dicatat malaikat untuk kelak pasti akan dipertanggungjawabkan.

Hal itu diungkapkan bupati, pada pencanangan dan penandatanganan komitmen bersama dalam rangka pembangunan zona integritas
menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Gorontalo Utara, dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan tokoh adat setempat.

Bupati mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab Kejari mampu menjadi teladan terhadap komitmen yang baik ini.

Komitmennya tentu bukan hanya di lingkungan kerja, namun yang paling utama adalah komitmen kepada yang Maha Kuasa.

Semakin berkomitmen, maka seluruh aparat pemerintahan daerah maupun aparat penegak hukum diyakini mampu mencegah praktik-praktik yang tidak terpuji.

"Jika komitmen kita sudah semakin baik, pasti akan mengembalikan kepercayaan masyarakat," ujarnya.

Ia pun optimistis, integritas yang dimiliki seluruh aparat kejaksaan di daerah tersebut, mampu mendorong berbagai kegiatan positif khususnya melakukan hal-hal yang baik, seperti mencegah terjadinya pungutan liar (pungli).

"Saya sangat mengapresiasi, Kejari telah menjadi pelopor terhadap komitmen tersebut, khususnya dalam membangkitkan integritas seluruh pejabat dalam mewujudkan daerah bebas korupsi," ungkapnya.

Korupsi tambah bupati, sangat rawan terjadi khususnya di bidang pelayanan.

Kita berupaya menekan korupsi seminimal mungkin, melalui pengawasan melekat dan "malaikat", dalam rangka mewujudkan pembangunan berkualitas sesuai harapan masyarakat.***
Indra Yasin, Bupati Gorontalo Utara, menghadiri dan ikut menandatangani komitmen bersama dalam rangka pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Gorontalo Utara. (ANTARA/Susanti Sako

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020