Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyerahkan bantuan alat menjahit kepada pelajar program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di Batudaa, Kabupaten Gorontalo.
"Pendidikan nonformal itu ada dua yang utama, pertama pendidikannya dan yang kedua keterampilan," ujar dia usai kegiatan Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batudaa, di Gorontalo, Rabu.
Dia mengatakan para pelajar yang masuk dalam program tersebut telah memiliki pendapatan dan ditambah dengan keterampilan.
Nelson juga memberikan motivasi kepada para pelajar yang ada dalam ruang pendidikan nonformal agar tidak merasa canggung atau malu dalam mengemban pendidikan meski hanya dengan ijazah Paket B atau Paket C.
"Dalam menuntut ilmu tidak ada kata terlambat, meski para pelajar ini sudah berusia rata-rata 20 tahun ke atas bahkan sudah berkeluarga, tapi yang namanya kak maju itu bukan hanya untuk anak-anak muda saja tapi untuk dewasa bahkan yang sudah tua," ungkapnya.
Ia menjelaskan meski hanya dengan ijazah Paket B ataupun Paket C, dengan program yang ada sekarang siapa saja bisa maju sebagai calon kepala desa.
"Dengan pendidikan akan lebih banyak orang hebat, apalagi ke depan sumber daya manusia sudah sangat penting," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Pendidikan nonformal itu ada dua yang utama, pertama pendidikannya dan yang kedua keterampilan," ujar dia usai kegiatan Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Batudaa, di Gorontalo, Rabu.
Dia mengatakan para pelajar yang masuk dalam program tersebut telah memiliki pendapatan dan ditambah dengan keterampilan.
Nelson juga memberikan motivasi kepada para pelajar yang ada dalam ruang pendidikan nonformal agar tidak merasa canggung atau malu dalam mengemban pendidikan meski hanya dengan ijazah Paket B atau Paket C.
"Dalam menuntut ilmu tidak ada kata terlambat, meski para pelajar ini sudah berusia rata-rata 20 tahun ke atas bahkan sudah berkeluarga, tapi yang namanya kak maju itu bukan hanya untuk anak-anak muda saja tapi untuk dewasa bahkan yang sudah tua," ungkapnya.
Ia menjelaskan meski hanya dengan ijazah Paket B ataupun Paket C, dengan program yang ada sekarang siapa saja bisa maju sebagai calon kepala desa.
"Dengan pendidikan akan lebih banyak orang hebat, apalagi ke depan sumber daya manusia sudah sangat penting," kata dia.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020