Legislator Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Rahmat Rahman, meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat, mempercepat penanganan musibah longsor dan jalan amblas yang menghiasi sepanjang lintas Sulawesi, khususnya di wilayah barat kabupaten tersebut.
"Penanganan yang dilakukan saat ini terkesan lambat, padahal musibah longsor seberapapun kondisinya, baik ringan, sedang maupun berat, memerlukan penanganan cepat. Mengingat tidak ada akses transportasi lain sebagai jalur alternatif di wilayah barat atau sepanjang Kecamatan Anggrek, Monano, Sumalata Timur, Sumalata, Biau dan Tolinggula," ujar Rahmat, sekretaris Komisi I DPRD setempat, Rabu.
Apalagi musibah longsor di wilayah Kecamatan Sumalata Timur, sudah terjadi sejak Senin, 24 Februari 2020.
DPRD, kata dia, sangat mendorong pemkab khususnya instansi teknis terkait untuk bergerak cepat melakukan pembersihan material longsor yang potensial memicu terputusnya akses transportasi, bahkan kecelakaan lalu lintas mengingat saat malam hari, kondisi jalan utama di jalur-jalur tersebut minim penerangan.
Saat ini, longsor terparah ada di Desa Sogu, Kecamatan Monano, juga Desa Koluwoka, Desa Wubudu Dusun Hulapa, Kecamatan Sumalata Timur, yang memerlukan penanganan sangat cepat, agar longsor tidak menutup seluruh badan jalan.
Termasuk di Desa Tolitehuyu dan Desa Dunu juga di Kecamatan Monano dan Desa Bubalango di Kecamatan Sumalata Timur.
DPRD berharap, kata anggota termuda fraksi PDI Perjuangan itu, agar pemkab memberi perhatian serius terhadap penanganan musibah bencana alam yang melanda kabupaten tersebut, mengingat titik rawan bencana mendominasi seluruh kecamatan yang ada.
"Jangan sampai, titik-titik longsor bertambah sebelum ada penanganan untuk longsoran awal di Kecamatan Monano dan Sumalata Timur, mengingat intensitas hujan cukup tinggi di wilayah ini," ungkapnya.
Rahmat pun mengingatkan pentingnya koordinasi mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten serta lintas sektor teknis yang ada, dengan pemerintah provinsi.
Salah satu titik longsor di lintas Sulawesi wilayah barat Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. (ANTARA/HO)
