Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Kamis, mengatakan pengelola pendidikan di daerah itu, harus mengantongi banyak data.

"Pengelola pendidikan wajib kaya data dan diperlukan akurasinya. Data wajib dilaporkan ke Kepala Daerah secara periodik sebab dengan data akan sangat menentukan kebijakan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di daerah ini," ujar bupati Indra, saat membuka bimbingan teknis (bimtek) data pokok pendidikan (Dapodik) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan bidang pembinaan PAUD, pendidikan non formal (PNF), di lingkungan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas), berlangsung di gedung Titimenga, kantor Diknas setempat.

Bupati mengatakan, data Dapodik sangat diperlukan maka pengelola pendidikan baik para penilik, pengelola sanggar kegiatan belajar (SKB), pengelola pendidikan kemasyarakatan, pengelola kursus, pengelola pendidikan non formal, seluruhnya harus memiliki kemampuan dalam mengelola data dengan baik.

Misalnya, data jumlah peserta pendidikan paket A, B maupun C, jumlah peserta didiknya atau lulusannya harus akurat.

"Seluruh pengelola harus menyampaikan data tersebut kepada saya, selaku kepala daerah sebab dengan data kita dapat membangun sektor pendidikan dengan baik dan mampu melahirkan kebijakan yang tepat," ungkap bupati.

Data pun tambahnya, tidak sekadar jumlah peserta didik, namun perlu disertai dengan persoalan yang dihadapi serta kendala-kendala dalam mengelola pendidikan di daerah ini.

Bupati berharap, para peserta bimtek dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan cermat.

Belajar tentang tata cara teknis dalam penginputan data, agar data yang dihasilkan benar-benar menjadi acuan dalam melaksanakan program pendidikan di daerah ini.
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020