Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango akan menerapkan sistim pembayaran Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) di daerah itu pada tahun 2021 nanti.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou pada sosialisasi QRIS di Kantor Bappeda Gorontalo, Kamis, mengatakan QRIS merupakan standard QR Code untuk pembayaran digital.

"QRIS diakses melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking yang bertujuan untuk mempermudah pembayaran digital bagi masyarakat dan dapat diawasi oleh regulator dari satu pintu," ujarnya.

Ia menjelaskan jika dengan QRIS, maka transaksi akan lebih mudah dan mengubah banyak hal.

"Akan ada revolusi dalam setiap hal yang bisa berdampak baik bagi kita semua, maka sebagai komitmen kita bersama di tahun 2021 tidak ada lagi transaksi atau pembayaran tanpa QRIS," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo, Budi Widihartato mengatakan pihaknya akan menggelar puncak perayaan Pekan QRIS di lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo pada 14 Maret nanti.

Kegiatan itu adalah hasil kerja sama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), dan akan dikemas dalam berbagai kegiatan seperti edukasi, sosialisasi, lomba vlog-QRIS dan acara menarik lainnya.

Pekan Raya QRIS Nasional tersebut bertujuan untuk meningkatkan penggunaan QRIS kepada masyarakat dan komunitas penjual (merchant) dan memastikan pengguna QRIS dapat meluas.
Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) mengisi absen di meja panitia sosialisasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) di kantor Bappeda, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Kamis (12/3/2020). Pemerintah Kabupaten Bone Bolango akan mulai menerapkan sistem pembayaran QRIS dalam setiap transaksi mulai dari retribusi pasar hingga belanja daerah. ANTARA/Adiwinata Solihin



 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020