Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, panitia penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mewajibkan siswa cuci tangan dengan sabun sebelum mengikuti ujian.
Panitia telah melengkapi fasilitas cuci tangan di setiap ruangan UNBK.
"Di SMKN 1 Gorontalo, tujuh ruangan UNBK, ruangan panitia dan guru, kami lengkapi dengan hand sanitizer atau tempat cuci tangan yang dilengkapi gel antiseptik. Jadi setiap siswa peserta UNBK wajib mencuci tangan terlebih dahulu saat memasuki ruang ujian," kata Kepala SMK Negeri 1 Gorontalo, Ruslan Payu.
Ruslan memastikan, 600 siswa Kelas XII SMKN 1 Gorontalo seluruhnya dalam kondisi sehat dan siap untuk mengikuti UNBK.
Sebelum pelaksanaan UNBK, pihak sekolah juga sudah sosialisasikan upaya pencegahan virus Covid-19 dengan meminta para siswa untuk menerapkan budaya hidup sehat dan bersih.
"Kami sudah imbau para siswa menjaga kebersihan diri dan istrahat yang cukup. Kami juga menghentikan sementara gerakan menunggu siswa dengan jabatan tangan," tambahnya.
Berdasarkan Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0114/SDAR/BSNP/III/2020 tanggal 14 Maret 2020, mengatur dua opsi pelaksanaan UNBK di masing-masing daerah.
Pertama, dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka pelaksanaan UN dapat dijadwalkan kemudian setelah berkoordinasi dengan penyelenggara dan panitia UN Tingkat Pusat.
Pilihan kedua, dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota tidak menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka UN tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh BSNP.
"Surat Edaran BSNP ini menjadi salah satu dasar untuk tetap melaksanakan UNBK jenjang SMK di Provinsi Gorontalo,” ungkap Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Roni R. Mamu.
UNBK jenjang SMK di Provinsi Gorontalo tahun 2020 diikuti oleh 5.423 siswa.
UNBK diselenggarakan secara mandiri di 54 SMK, yang terdiri dari 40 SMK Negeri dan 14 SMK Swasta.**
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Panitia telah melengkapi fasilitas cuci tangan di setiap ruangan UNBK.
"Di SMKN 1 Gorontalo, tujuh ruangan UNBK, ruangan panitia dan guru, kami lengkapi dengan hand sanitizer atau tempat cuci tangan yang dilengkapi gel antiseptik. Jadi setiap siswa peserta UNBK wajib mencuci tangan terlebih dahulu saat memasuki ruang ujian," kata Kepala SMK Negeri 1 Gorontalo, Ruslan Payu.
Ruslan memastikan, 600 siswa Kelas XII SMKN 1 Gorontalo seluruhnya dalam kondisi sehat dan siap untuk mengikuti UNBK.
Sebelum pelaksanaan UNBK, pihak sekolah juga sudah sosialisasikan upaya pencegahan virus Covid-19 dengan meminta para siswa untuk menerapkan budaya hidup sehat dan bersih.
"Kami sudah imbau para siswa menjaga kebersihan diri dan istrahat yang cukup. Kami juga menghentikan sementara gerakan menunggu siswa dengan jabatan tangan," tambahnya.
Berdasarkan Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0114/SDAR/BSNP/III/2020 tanggal 14 Maret 2020, mengatur dua opsi pelaksanaan UNBK di masing-masing daerah.
Pertama, dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka pelaksanaan UN dapat dijadwalkan kemudian setelah berkoordinasi dengan penyelenggara dan panitia UN Tingkat Pusat.
Pilihan kedua, dalam hal Pemerintah Provinsi atau Kabupaten/Kota tidak menyatakan keadaan darurat atau meliburkan kegiatan pendidikan di sekolah/madrasah di wilayahnya, maka UN tetap dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh BSNP.
"Surat Edaran BSNP ini menjadi salah satu dasar untuk tetap melaksanakan UNBK jenjang SMK di Provinsi Gorontalo,” ungkap Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Roni R. Mamu.
UNBK jenjang SMK di Provinsi Gorontalo tahun 2020 diikuti oleh 5.423 siswa.
UNBK diselenggarakan secara mandiri di 54 SMK, yang terdiri dari 40 SMK Negeri dan 14 SMK Swasta.**
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020