Gorontalo (ANTARA) - Penjualan tempat cuci tangan yang terbuat dari berbagai jenis bahan plastik di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengalami peningkatan sejak bulan April 2020.
Salah seorang pedagang tempat cuci tangan di Dulalowo, Kota Gorontalo, Jamal Aliwu, Senin, mengatakan sejak pandemi COVID-19 penjualan barang dagangannya meningkat.
"Selain menjual secara harian di lapak, saya juga menerima berbagai pesanan dari desa-desa untuk pengadaan tepat cuci tangan," ujarnya.
Ia menjelaskan jika ia telah memproduksi tempat cuci tangan sejak tahun 2002 yang dibuat dari tempat bekas es krim.
"Saat ini saya menggunakan bahan plastik kerupuk, ember dan juga galon air," ucapnya.
Untuk harga jualnya, paling murah dari harga Rp45 ribu hingga Rp85 ribu/unitnya.
"Sekarang ramai pesanan dari pemerintah desa, contohnya dari Desa Langge, Kabupaten Bone Bolango," ungkap Jamal.
Sementara itu, salah seorang warga, Ino mengaku sangat terbantu dengan adanya pedagang tempat cuci tangan saat pandemi seperti sekarang.
"Tempat cuci tangan menjadi salah satu barang yang paling dicari saat ini, saya membeli untuk di rumah, agar bisa digunakan oleh orang rumah maupun kerabat yang datang," pungkasnya.
Penjualan tempat cuci tangan di Gorontalo meningkat
Senin, 18 Mei 2020 16:12 WIB