Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jakarta dipilih sebagai tuan rumah pelaksanaan konferensi Jaringan Pemilihan Umum Akses Disabilitas (AGENDA) se Asia Tenggara, 28-29 januari 2015, guna membahas peran politik para penyandang disabilitas, demikian rilis yang diterima ANTARA di Gorontalo, Kamis.

Konferensi yang bertujuan mencari penyelesaian atas tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas dalam mengakses sistem kepemiluan dengan para delegasi dari Asia Tenggara akan menghadiri Dialog Regional AGENDA ke-3 di Jakarta, kata Risnawati Utami, salah satu Disability Right Advisor.

Sebagian besar dari 11 juta warga negara Indonesia yang menyandang disabilitas, tidak diikutsertakan dalam proses kepemiluan di Indonesia, disebabkan oleh stigma sosial dan diskriminasi.

Kemudian kurangnya materi pendidikan pemilih yang aksesibel, dan lemahnya penerapan regulasi yang menjamin hak-hak politik dan kepemiluan penyandang disabilitas.

Partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilu masih sangat rendah. Sebagai warga negara Indonesia, para penyandang disabilitas juga memiliki hak pilih yang sama dengan warga negara lainnya (UU No. 19 Tahun 2011).

Undang-Undang ini juga menyebutkan negara memiliki kewajiban untuk mewujudkan hak penyandang disabilitas dan menjamin kesamaan hak dan kebebasan yang mendasar yang salah satunya adalah hak untuk mendapatkan perlindungan dan pelayanan dalam pemilu.

Dialog regional yang akan diselenggarakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, ini diselenggarakan oleh Jaringan Pemilihan Umum Akses Disabilitas (AGENDA) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Persatuan Penyelenggara Pemilu Dunia (Association of World Election Bodies, AWEB).

AGENDA adalah konsorsium beberapa organisasi masyarakat sipil dan organisasi penyandang disabilitas (OPD) di Asia Tenggara yang bertujuan mendorong pemenuhan hak-hak pemilu penyandang disabilitas untuk memilih dan dipilih.

AGENDA dibentuk pada tahun 2011 oleh International Foundation for Electoral Systems (IFES), Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).

AGENDA didanai oleh Pemerintah Australia dengan dukungan dari IFES.  

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015