Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo menghentikan sementara aktivitas belajar mengajar di sekolah dan melakukannya di rumah masing-masing guna pencegahan penyebaran COVID-19.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo di Gorontalo, Senin, mengatakan kebijakan untuk melakukan aktivitas belajar di rumah dilakukan selama dua pekan ke depan.

"Saya memimpin rapat bersama seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sebenarnya belum temuan kasus, akan tetapi dalam rangka kewaspadaan, kami membuat sejumlah kebijakan," ujarnya.

Nelson menjelaskan kebijakan untuk menghentikan sementara aktivitas sekolah merupakan salah satu tindak lanjut edaran Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie.

"Siswa tetap belajar di rumah, jadi tidak ada istilah libur terus tidak belajar. Proses belajarnya akan dirancang, termasuk ujian sudah berada di rumah masing-masing. Jadi ujian semester ya tetap jalan tapi berada di rumah dan itu dirancang oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan," jelas bupati.

Nelson pun mengimbau, agar seluruh orang tua dapat mematuhi kebijakan ini dengan mengawal anak-anak didik untuk tetap berada di rumah.

"Jangan dengan adanya kebijakan ini terus anaknya dibawa liburan. Saya tegaskan ini bukan liburan, tetapi belajar di rumah," tegasnya.

Ia pun berharap untuk semua pihak untuk secara bersama-sama untuk mencegah penyebaran virus corona baru tersebut.

"Jaga lingkungan, jaga kesehatan dan tetap waspada," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020