Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, meluncurkan program inovasi sistem pembelajaran digital di sekolah tingkat menengah pertama (SMP) atau "digital school", berlokasi di SMP Negeri 1 Kwandang dan SMP Negeri 2 Kwandang, yang terletak di pusat ibu kota kabupaten.
"Kita perlu membiasakan anak-anak menggunakan sistem digital, untuk menyesuaikan era revolusi industri 4.0 di sektor pendidikan khususnya di daerah ini," ujar bupati.
Ke depan, memungkinkan anak tidak lagi ke sekolah namun dapat memanfaatkan media daring (online) untuk melakukan kegiatan belajar.
"Khusus di daerah ini, "digital school" akan mulai diterapkan pada proses penerimaan siswa tahun pelajaran 2020/2021," katanya.
Ia juga mengatakan, proses penerimaan siswa baru di tingkat SMP, akan berlangsung secara online.
Orang tua tidak lagi datang berdesak-desakan untuk antre mendaftarkan anaknya di sekolah, namun bisa dilakukan secara online.
Khusus di SMP Negeri 2 Kwandang, bupati meluncurkan inovasi program "Go Paperless School" atau menuju sekolah tanpa kertas melalui program 3R (reduce, reuse dan recycle) atau menguras, menggunakan kembali dan mendaur ulang.
Serta program gerakan siswa menanam pohon dan "everything online" mulai dari ujian, surat elektronik dan daftar hadir online.
Inovasi-inovasi seperti ini perlu terus dibangkitkan dan didukung kata bupati, agar merata diterapkan di seluruh sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan untuk mencetak generasi muda terbaik bangsa di daerah ini.
Bupati didampingi sekretaris Dinas Pendidikan Nasional setempat, Irwan Usman dan jajarannya, serta kepala kantor wilayah Kementerian Agama Gorontalo Utara, Arfan Tilome dan jajaran, juga para kepala sekolah dan guru di masing-masing sekolah tersebut.
Indra Yasin, Bupati Gorontalo Utara, meluncurkan program inovasi "Digital School" di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 Kwandang, didampingi sekretaris Dinas Pendidikan Nasional, Irwan Usman dan jajarannya, serta kepala Kantor Kementerian Agama wilayah Gorontalo Utara, Arfan Tilome dan jajarannya. (ANTARA/Susanti Sako)
