Pemerintah Provinsi Gorontalo mendistribusi sebanyak 150 set alat pelindung diri (APD) lengkap untuk tenaga medis di daerah itu.

APD itu dipesan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk melindungi perawat dan dokter, selama menangani Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus COVID-19 di daerah.

“Kami juga pesan APD tidak lengkap yaitu baju 1.000 buah, tapi mungkin bertahap. Sudah ada baru 150 APD lengkap. Ini akan didistribusikan ke kabupaten/kota dan rumah sakit,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (GTPP Covid-19), Selasa.

Disamping itu, Pemprov Gorontalo juga sudah menerima 2.000 unit baju APD dari Gugus Tugas Pemerintah Pusat.

Ada juga bantuan dari Kementerian Kesehatan RI yang terdiri dari 140 set APD lengkap, 50 set APD tidak lengkap.

Sebanyak 50 unit APD lengkap juga dibantu oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Gorontalo yang diserahkan pekan lalu.

“Nanti gugus tugas yang akan mengatur distribusinya. Kami prioritaskan untuk RS Aloe Saboe sebagai rumah sakit rujukan, begitu juga dengan puskesmas dan petugas lapangan.

Gubernur berharap agar penyediaan APD bisa dibantu melalui intervensi anggaran pemda kabupaten dan kota.

Pemda diminta melengkapi dan melindungi petugas lapangan yang bekerja melayani warga.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020