Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo minta Pemkab Boalemo, memfokuskan anggaran untuk empat program unggulan yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan Pemkab Boalemo kebagian anggaran Rp 67,9 miliar dari APBD Provinsi.

Dana tersebut tersebar di 14 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Dinas Keuangan dan Aset Daerah menjadi penyumbang terbesar melalui program bantuan keuangan bersifat khusus sebesar Rp26,8 Miliar disusul Dinas PU Rp21,6 Miliar.

" Untuk program pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas masing masing sebesar Rp3 miliar dan Rp6,3 miliar. Selain untuk subsidi bagi siswa SMA atau sederajat dan penjaminan kesehatan Jamkesta, anggaran itu juga untuk menunjang insentif bagi guru honor, pembangunan RKB sekolah dan insentif bagi tenaga kesehatan," papar Rusli.

Untuk menggerakkan sektor ekonomi kerakyatan,lanjutnya, sejumlah bantuan program sudah dipersiapkan.

Di Dinas Perkebunan dan Peternakan mengalokasikan Rp2 miliar untuk program bantuan ternak sapi, ternak ayam dan bantuan pakan ternak. Bantuan bibit jagung dan padi juga disiapkan untuk disalurkan ke petani setempat.

" Sekarang untuk bibit kita subsidi 100 persen, tidak lagi mengandalkan pemerintah pusat. Pengalaman kami tahun lalu, bibit dari kementrian datang terlambat. Alasan mereka gagal lelang lah gagal tenderlah. Sekarang kita adakan sendiri dengan memberdayakan para penangkar lokal," jelasnya.

Menurutnya dana Alokasi APBN untuk Boalemo juga terbilang sangat besa yakni Rp338 miliar.

Satker Pelaksana Jalan Nasional memiliki dana terbesar yakni Rp211 miliar.

Ia menilai Pemkab Boalemo serius dalam pengembangan infrastruktur jalan daerah, khususnya jalan untuk akses jalan nasional.

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015