Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, akan meningkatkan bantuan kapal penangkap ikan, inka mina bermesin di atas 30 Gross Ton (GT).
"Minimal kita memiliki 30 unit kapal inka mina di atas 30 GT, untuk optimalisasi produksi perikanan tangkap di daerah ini yang berpotensi besar didukung panjang pantai 320 kilometer," ujar Wakil Bupati (Wabup) Roni Imran di Kwandang, Kamis.
Saat ini kata ia, Gorontalo Utara baru memiliki 9 unit kapal inka mina 30 GT yang merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Gorontalo secara berkesinambungan.
Idealnya kata Wabup, dengan potensi perikanan yang sangat besar, daerah ini minimal memiliki 30 unit kapal inka mina di atas 30 GT, untuk produksi tangkapan ikan mencapai 20 ribu ton per tahun.
"Agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp5 miliar per tahun di sektor perikanan tangkap tercapai," ujar Wabup.
Tahun ini kata ia, melalui APBD Kabupaten, Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,7 miliar untuk program perikanan tangkap, diantaranya melalui penyaluran kapal ikan di atas 9 GT serta bantuan ponton dan kerambah laut untuk kelompok nelayan tersebar di 52 desa pesisir.
Ditunjang dengan program pengembangan budidaya perikanan sebesar Rp1,7 miliar.
Pemkab juga segera mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi Gorontalo, agar memperoleh bantuan kapal inka mina minimal 2 unit. "Tapi kita akan mengajukan permohonan untuk 5 unit, semoga bisa terwujud," kata Wabup.
Fokus pengembangan usaha perikanan tangkap kata ia, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan 3 ribu nelayan tersebar di 11 kecamatan, serta berdampak pada upaya Pemkab merealisasikan target ekspor perikanan untuk meraup devisa bagi daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Minimal kita memiliki 30 unit kapal inka mina di atas 30 GT, untuk optimalisasi produksi perikanan tangkap di daerah ini yang berpotensi besar didukung panjang pantai 320 kilometer," ujar Wakil Bupati (Wabup) Roni Imran di Kwandang, Kamis.
Saat ini kata ia, Gorontalo Utara baru memiliki 9 unit kapal inka mina 30 GT yang merupakan bantuan Pemerintah Provinsi Gorontalo secara berkesinambungan.
Idealnya kata Wabup, dengan potensi perikanan yang sangat besar, daerah ini minimal memiliki 30 unit kapal inka mina di atas 30 GT, untuk produksi tangkapan ikan mencapai 20 ribu ton per tahun.
"Agar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp5 miliar per tahun di sektor perikanan tangkap tercapai," ujar Wabup.
Tahun ini kata ia, melalui APBD Kabupaten, Pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,7 miliar untuk program perikanan tangkap, diantaranya melalui penyaluran kapal ikan di atas 9 GT serta bantuan ponton dan kerambah laut untuk kelompok nelayan tersebar di 52 desa pesisir.
Ditunjang dengan program pengembangan budidaya perikanan sebesar Rp1,7 miliar.
Pemkab juga segera mengajukan proposal ke Pemerintah Provinsi Gorontalo, agar memperoleh bantuan kapal inka mina minimal 2 unit. "Tapi kita akan mengajukan permohonan untuk 5 unit, semoga bisa terwujud," kata Wabup.
Fokus pengembangan usaha perikanan tangkap kata ia, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan 3 ribu nelayan tersebar di 11 kecamatan, serta berdampak pada upaya Pemkab merealisasikan target ekspor perikanan untuk meraup devisa bagi daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015