Tim medis di perbatasan Tolinggula, Gorontalo Utara, mengaku bersuka cita menerima bantuan alat pelindung diri (APD) dari NasDem Peduli Nusantara, dalam upaya memberikan perlindungan bagi tim medis yang bertugas di posko terpadu Gugus Tugas percepatan pencegahan dan pengendalian COVID-19.
"Kami senang dan terharu, lebih kurang 3 minggu bertugas di posko terpadu di perbatasan Gorontalo-Sulteng ini, akhirnya bisa mendapatkan bantuan APD sesuai standar pelayanan penanganan COVID-19," ujar Meyling Gress, salah satu tenaga medis dari Puskesmas Tolinggula, Kecamatan Tolinggula, Rabu.
Meyling mengaku terharu bahkan kegembiraan dan rasa syukur tersebut, langsung ia dan tim medis lainnya wujudkan saat bantuan diterima.
"Kami langsung mengenakan APD tersebut. Sangat lengkap, mulai dari kepala, pelindung mata yaitu kaca mata google dan sepatu boots plastik, untuk melindungi kami dari paparan virus Corona dari ujung kepala hingga kaki," ungkap Meyling.
Mewakili tim medis dari seluruh puskesmas di wilayah barat tersebut, Meyling, honorer tenaga kesehatan Puskesmas Tolinggula, mengaku sangat berterima kasih atas bantuan pihak NasDem Peduli Nusantara, yang diterima langsung dari Wakil Ketua I DPRD, Roni Imran.
Ia berharap, bantuan yang sama akan terus dikucurkan berbagai pihak, untuk tenaga medis di wilayah tersebut.
Sementara itu, Camat Tolinggula, Rizal Yusuf Kune mengaku ikut berterima kasih terhadap bantuan paket APD tersebut.
Mereka (tim medis Gugus Tugas COVID-19) yang setiap hari berada di posko perbatasan itu, sempat dilanda kecemasan akibat bertugas hanya mengenakan masker dan sarung tangan, padahal kerentanan terpapar virus Corona cukup tinggi.
"Kami bahkan sempat berkomitmen, jika ditemukan orang dengan gejala COVID-19, seluruh tim akan lari meninggalkan lokasi, karena ketakutan tidak memiliki pelindung diri berstandar," ucapnya.
Namun bantuan yang diterima dari pihak NasDem Peduli Nusantara, menjadi salah satu motivasi bagi seluruh tim medis untuk terus bersemangat memberikan pelayanan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 melalui pintu masuk perbatasan bagian barat itu.
Rizal mengaku legah, meski jumlahnya belum memenuhi keperluan setiap puskesmas di seluruh kecamatan bagian barat, namun khusus tim medis di perbatasan telah ditunjang dengan paket APD sesuai standar pelayanan COVID-19.***
Wakil ketua I DPRD Roni Imran (tengah) bersama tim medis Gugus Tugas percepatan pencegahan dan pengendalian COVID-19 di pintu perbatasan Gorontalo-Sulteng di Kecamatan Tolinggula, Gorontalo Utara. (ANTARA/Susanti Sako)
