Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, berharap agar pemerintah daerah setempat, segera memperbanyak alat Rapid Test.

Wakil Ketua Komisi III DPRD, Mikdad Yeser, di Gorontalo, Kamis, mengatakan dua hal penting harus dilakukan pemerintah kabupaten yaitu, memperbanyak alat Rapid Test, serta lebih memperjelas alur protokol kesehatan, baik bagi orang yang datang dari daerah lain di Provinsi Gorontalo, maupun dari luar Gorontalo.

Mengingat kasus positif COVID-19 yang baru saja diumumkan Gugus Tugas pengendalian COVID-19 Provinsi Gorontalo, menjelaskan jika orang yang terpapar tersebut tidak merasakan gejala klinis.

DPRD kata Mikdad, akan sepenuhnya mendukung langkah pemerintah kabupaten untuk mencegah sebaran virus Corona jenis baru atau COVID-19.

Maka perlu disiapkan alat Rapid Test dengan cakupan yang lebih luas, tidak hanya di rumah sakit atau Dinas Kesehatan saja.

Namun perlu disiapkan di posko terpadu Gugus Tugas COVID-19 yang ada di wilayah perbatasan baik darat, laut, termasuk puskesmas-puskesmas yang ada di pintu masuk, seperti puskesmas Atinggola, Tolinggula, Ilangata di Kecamatan Anggrek.

Serta puskesmas yang melakukan pemantauan atau yang terdapat orang dalam pemantauan (ODP) dengan jumlah tertinggi, seperti puskesmas Dambalo, di Kecamatan Tomilito.

Melihat situasi saat ini, agar tes cepat perlu dilakukan di pintu masuk, termasuk kepada para anggota keluarga dari para jamaah yang mengikuti Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan.

"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebab memungkinkan anggota jamaah yang dikarantina memiliki daya tahan tubuh yang baik, namun tidak demikian dengan para anggota keluarganya. Maka langkah antisipatif perlu dilakukan pemerintah kabupaten," ujar Mikdad.

Deteksi dini, sangat perlu dilakukan untuk mengetahui indikasi awal apakah seseorang terpapar COVID-19 atau tidak, tambahnya.***

 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020