Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, melakukan rapid test kepada seluruh eks penumpang KM Sabuk Nusantara-97 rute Nunukan, Kalimantan Utara-Pelabuhan Kwandang, Gorontalo Utara, yang sandar pada 3 April 2020.

"Rapid test sudah mulai dilakukan pagi tadi (Selasa, red) namun belum menjangkau seluruh penumpang, padahal targetnya hari ini usai dilakukan," ujar Wakil Bupati Thariq Modanggu, di Gorontalo, Selasa.

Total penumpang KM Sabuk Nusantara-97 yang turun di Pelabuhan Kwandang, sesuai manifest penumpang saat itu, tercatat 21 orang ditambah 1 orang anak-anak yang tidak tercatat.

Sementara penumpang tercatat warga Gorontalo Utara dan tinggal di daerah ini, sebanyak 15 orang. Seluruhnya telah dihubungi, sebab diketahui melakukan perjalanan dan turun bersama 1 orang positif COVID-19 asal Tomulobutao, Kota Gorontalo, yang dinyatakan meninggal pada Selasa (21/4) pagi.

"Kami bersegera melakukan tes pada seluruh penumpang khusus warga Gorontalo Utara dan seluruhnya sudah terlacak," ungkapnya.
Pihak Puskesmas Kwandang telah menghubungi satu-satu seluruh eks penumpang tersebut.

Jika ada yang menolak di rapid, maka akan dilakukan penjemputan, agar skrining secepatnya tuntas. "Jika hasilnya negatif, mereka tidak akan melalui tahapan karantina, namun jika ada yang terindikasi positif maka karantina akan diberlakukan, termasuk memperluas rapid test," ungkap Wabup.

Wakil ketua 1 Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 di kabupaten itu mengatakan, telah mengundang pihak Dinas Kesehatan setempat, untuk secepatnya menyusun skema riwayat kontak seluruh penumpang eks KM Sabuk Nusantara, baik yang ada didalam maupun luar rumah.

Pemkab berharap tidak ada yang terindikasi positif maupun bergejala klinis. Namun untuk penanganan medis bagi yang terindikasi positif, rencananya akan dikarantina di gedung SMP Negeri 5 Molingkapoto, yang terletak di depan kantor bupati setempat.

Terdapat 5 ruang kelas di sekolah itu, rencananya setiap ruangan akan disekat menjadi empat ruangan kecil.
"Kami menyegerakan pengerjaannya," kata Wabup. ***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020