Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo mengimbau warga untuk turut berperan aktif mengikuti seruan pemerintah dalam mencegah dan menghentikan penyebaran COVID-19.
Kepala KPw BI Gorontalo, Budi Widihartanto di Gorontalo, Senin, mengatakan hal itu dapat dilakukan baik melalui social atau physical distancing, bekerja dari rumah (WFH), dan bertransaksi secara nontunai.
"BI Gorontalo akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, OJK, Perbankan, pelaku usaha, untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu," ujarnya.
Termasuk langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
"BI juga mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gorontalo, pemerintah daerah, tenaga medis, dan seluruh pihak yang telah melakukan berbagai upaya guna memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menyelamatkan masyarakat Gorontalo dari ancaman COVID-19," katanya.
Sebelumnya, BI menyerahkan berbagai bantuan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran pandemi virus corona baru atau COVID-19.
"Program Sosial Bank Indonesia adalah program sosial yang dilakukan secara sistematis dan terencana melalui aktivitas pemberdayaan masyarakat dan kepedulian sosial, yang bertujuan untuk mendukung efektivitas kebijakan, komunikasi dengan masyarakat, kepedulian sosial dan aktivitas pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.
Bank Indonesia Gorontalo menyerahkan bantuan 1.000 paket kebutuhan pokok bagi masyarakat, 942 buah masker dan hand sanitizer bagi Brimob, 3.350 masker bedah, 200 masker N95 dan 3.350 sarung tangan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan, penyemprotan disinfektan di 10 titik, wadah cuci tangan kepada Dompet Dhuafa dan satu unit mobil kepada Dinas Pangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala KPw BI Gorontalo, Budi Widihartanto di Gorontalo, Senin, mengatakan hal itu dapat dilakukan baik melalui social atau physical distancing, bekerja dari rumah (WFH), dan bertransaksi secara nontunai.
"BI Gorontalo akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, OJK, Perbankan, pelaku usaha, untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu," ujarnya.
Termasuk langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
"BI juga mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Gorontalo, pemerintah daerah, tenaga medis, dan seluruh pihak yang telah melakukan berbagai upaya guna memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menyelamatkan masyarakat Gorontalo dari ancaman COVID-19," katanya.
Sebelumnya, BI menyerahkan berbagai bantuan melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) untuk percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran pandemi virus corona baru atau COVID-19.
"Program Sosial Bank Indonesia adalah program sosial yang dilakukan secara sistematis dan terencana melalui aktivitas pemberdayaan masyarakat dan kepedulian sosial, yang bertujuan untuk mendukung efektivitas kebijakan, komunikasi dengan masyarakat, kepedulian sosial dan aktivitas pemberdayaan masyarakat," pungkasnya.
Bank Indonesia Gorontalo menyerahkan bantuan 1.000 paket kebutuhan pokok bagi masyarakat, 942 buah masker dan hand sanitizer bagi Brimob, 3.350 masker bedah, 200 masker N95 dan 3.350 sarung tangan kepada Kantor Kesehatan Pelabuhan, penyemprotan disinfektan di 10 titik, wadah cuci tangan kepada Dompet Dhuafa dan satu unit mobil kepada Dinas Pangan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020