Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Gorontalo tetap melakukan pelayanan prima kepada peserta JKN-KIS dengan menerapkan physical distancing sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 melalui kontak langsung.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Gorontalo Olivia, di Gorontalo, Selasa, mengatakan sejak bulan Maret kemarin sudah menerapkan pelayanan terbatas kepada masyarakat dan hanya beberapa layanan yang bisa diakomodir oleh petugas frontliner untuk peserta yang masuk ke dalam ruangan pelayanan.
Selain untuk keperluan yang harus dilayani di loket, masyarakat diarahkan untuk memanfaatkan aplikasi Mobile JKN atau menghubungi Care Center 1500400.
"Ada juga yang tetap harus tatap muka, itu yang kita awasi secara ketat melalui petugas keamanan, jika harus tatap muka kami akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, skrining apakah ada riwayat berkontak dengan ODP dan PDP serta apakah 14 hari lalu pernah melakukan perjalanan dari zona merah atau luar negeri," ungkapnya.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga menerapkan jarak aman ketika duduk di kursi tunggu dan jarak aman antara petugas dengan peserta ketika sedang diberi pelayanan. Masyarakat yang memasuki ruang pelayanan pun diwajibkan mencuci tangan kemudian menggunakan hand sinitizer yang akan dibantu oleh petugas keamanan.
Sementara itu, salah seorang peserta JKN-KIS Mohammad Asiz yang datang ke kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Gorontalo untuk mengubah faskes mengaku terbantu dengan keberadaan petugas keamanan yang melayani dengan ramah, cepat tanggap maksud pertanyaan dan informatif.
"Petugas juga tak lupa menjelaskan tentang aplikasi Mobile JKN merupakan layanan self service peserta JKN-KIS yang bisa diakses melalui telepon pintar," ungkapnya.
Ia mengatakan jika selain ubah faskes, Mobile JKN juga berfungsi untuk antrean online di Klinik, Puskesmas, Dokter Praktik Perorangan bahkan Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan aplikasi itu dapat memantau ketersediaan kamar rawat Rumah Sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Aplikasi Mobile JKN ternyata manfaatnya sangat banyak, sehingga kita tidak perlu buang waktu datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Gorontalo Olivia, di Gorontalo, Selasa, mengatakan sejak bulan Maret kemarin sudah menerapkan pelayanan terbatas kepada masyarakat dan hanya beberapa layanan yang bisa diakomodir oleh petugas frontliner untuk peserta yang masuk ke dalam ruangan pelayanan.
Selain untuk keperluan yang harus dilayani di loket, masyarakat diarahkan untuk memanfaatkan aplikasi Mobile JKN atau menghubungi Care Center 1500400.
"Ada juga yang tetap harus tatap muka, itu yang kita awasi secara ketat melalui petugas keamanan, jika harus tatap muka kami akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, skrining apakah ada riwayat berkontak dengan ODP dan PDP serta apakah 14 hari lalu pernah melakukan perjalanan dari zona merah atau luar negeri," ungkapnya.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga menerapkan jarak aman ketika duduk di kursi tunggu dan jarak aman antara petugas dengan peserta ketika sedang diberi pelayanan. Masyarakat yang memasuki ruang pelayanan pun diwajibkan mencuci tangan kemudian menggunakan hand sinitizer yang akan dibantu oleh petugas keamanan.
Sementara itu, salah seorang peserta JKN-KIS Mohammad Asiz yang datang ke kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Gorontalo untuk mengubah faskes mengaku terbantu dengan keberadaan petugas keamanan yang melayani dengan ramah, cepat tanggap maksud pertanyaan dan informatif.
"Petugas juga tak lupa menjelaskan tentang aplikasi Mobile JKN merupakan layanan self service peserta JKN-KIS yang bisa diakses melalui telepon pintar," ungkapnya.
Ia mengatakan jika selain ubah faskes, Mobile JKN juga berfungsi untuk antrean online di Klinik, Puskesmas, Dokter Praktik Perorangan bahkan Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan aplikasi itu dapat memantau ketersediaan kamar rawat Rumah Sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Aplikasi Mobile JKN ternyata manfaatnya sangat banyak, sehingga kita tidak perlu buang waktu datang langsung ke Kantor BPJS Kesehatan," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020