Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Penyerahan bus sekolah gratis dari pemerintah Provinsi Gorontalo ke Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara diwarnai kericuhan, Rabu.

Kericuhan terjadi setelah Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan secara simbolis kunci bus kepada Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thomas Mopili.

Dari arah belakang tamu yang memenuhi ruang kelas SMA 1 Kwandang, mendadak seorang warga bernama Alfian Djafar meneriakkan kata `Sinar` (slogan salah satu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara).

Tidak terima dengan teriakan tersebut, warga lainnya Ungke Samalan berusaha menegur sambil meningatkan bahwa kegiatan tersebut adalah resmi, bukan kampanye.

Ditegur demikian, Alvian naik pitam dan melayangkan pukulan ke arah Ungke. Perkelahian antara keduanya tidak terbendung hingga acara tersebut menjadi gaduh.

Orang tua murid dan para siswa yang sengaja dihadirkan pihak sekolah berhamburan ke luar kelas, karena takut situasi kian memanas.

Aparat kepolisian, TNI dan Satpol PP yang berada di lokasi berusaha melerai dan mengamankan keduanya.

"Tolong pembuat onar diamankan pihak kepolisian. Proses hukum mereka termasuk usut siapa di balik semua ini," ujar gubernur sesaat sebelum memberikan sambutan.

Ia menyesalkan sikap oknum tertentu yang sengaja mengacaukan kegiatan tersebut.

"Sangat disayangkan ada kejadian seperti ini, apalagi di sekolah. Ini adalah kegiatan resmi pemerintahan, jangan dicampur aduk dengan kampanye calon tertentu," ujarnya.

Usai menyerahkan bus gratis, gubernur langsung mendatangi Polsek Kwandang, meminta polisi mengusut motif keributan dan kasus pemukulan yang terjadi.

Menurut dia, bantuan satu unit bus sekolah gratis tersebut bertujuan meringankan beban para siswa, khususnya yang berada di Kecamatan Kwandang.

Selain tidak dipungut biaya, bus ini melayani antar jemput siswa dari dan ke sekolah.

Tahun 2013 Provinsi Gorontalo mendapatkan bantuan empat unit bus dari Kementerian Perhubungan.

Dua unit bus sudah diserahkan ke Kabupaten Gorontalo dan satu unit sisanya diserahkan ke Universitas Negeri Gorontalo.

Pewarta: Oleh Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013