Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Kota Manado sebagai tempat terbanyak merawat pasien dalam pengawasan (PDP) bila dibandingkan dengan fasilitas kesehatan rujukan COVID-19 lainnya di Sulawesi Utara.

"Total PDP yang dirawat di rumah sakit itu (RSUP Kandou, red.) sebanyak 28 pasien dari sebanyak 97 PDP yang tercatat di Sulut," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel, di Manado, Minggu.

Pasien PDP dirawat di RSU Bhayangkara Kota Manado (tujuh orang), RSUD Anugerah Kota Tomohon (3), RSU Wolter Monginsidi Kota Manado (9), dan RSU Pobundayan Kota Kotamobagu (4), RSUD Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara (1), RSUD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (3), RSUD Kota Bitung (3).

Selain itu, di RSU Pancaran Kasih Kota Manado (19), Datu Binangkang Datu Binangkang Kota Kotambobagu (2), RSU Bethesda Kota Tomohon (4), RSUD Kabupaten Talaud (1), RSU Siloam Kota Manado (2), dan rumah sakit di luar Sulut (1).

Steaven menambahkan sejak Sabtu (2) malam hingga Minggu, pukul 17.00 Wita, tujuh PDP dilaporkan meninggal dunia.

Di RSUP Kandou dilaporkan empat PDP meninggal dengan perincian tiga berasal dari Kota Manado dan satu  Kabupaten Minahasa Selatan.

Sebanyak tiga warga Manado yang meninggal masing-masing perempuan berumur 52 tahun, 74 tahun, dan pria berumur 46 tahun, sedangkan dari Minahasa Selatan yaitu perempuan berumur 62 tahun.

Selanjutnya, di RSU Advent Manado dilaporkan kasus PDP pertama yang meninggal yaitu pria berumur 85 tahun asal Manado.

Dari rumah Sakit Minahasa Utara juga dilaporkan meninggal seorang wanita berumur 84 tahun, sedangkan satu pasien berumur 75 tahun dari Kota Tomohon dilaporkan meninggal di RSUD Sam Ratulangi Tondano.

Ia menjelaskan hingga saat ini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat 45 pasien dengan rincian jumlah orang yang sembuh 17 orang, meninggal empat orang, sedangkan dalam perawatan aktif positif COVID-19 tercatat 24 orang.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020