PT PLN melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Gorontalo telah melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako ke warga kurang mampu dan kaum dhuafa di daerah itu.
Manajer PLN Area Gorontalo Supriyadi, Senin, mengatakan kepedulian sosial itu dirangkaikan pada bulan suci Ramadhan, di mana para kaum dhuafa sangat perlu disantuni.
"Apalagi dengan kondisi pandemi COVID-19, masyarakat sangat terdampak dari sisi ekonomi," kata Supriyadi, sambil menyebut bantuan sudah disalurkan sebelum Ramadhan.
Penyaluran bantuan sosial melalui Yayasan Baitul Ma’al PLN UP3 Gorontalo itu, total dana terkumpul sebesar Rp130 juta.
Sementara total sembako yang dibagikan ada 600 paket, dan masing-masing paket terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, mie instan 1 karton dan teh celup 1 box.
"Untuk ULP masing-masing mendistribusikan 50 paket sembako untuk kaum dhuafa di wilayah kerjanya, yakni 200 untuk 4 ULP di bawah UP3 Gorontalo," katanya.
Untuk UP3 membagikan 363 paket di wilayah kerja UP3 dengan melibatkan seluruh pegawai UP3 yang ikut berpartisipasi membagikan sembako tersebut.
Pegawai UP3 masing-masing diberikan amanah tiga paket sembako untuk diberikan ke kaum dhuafa di sekitarnya.
Ada juga tim khusus untuk pembagian sembako selain yang dibagikan oleh pegawai beserta sembako untuk pensiunan PLN UP3 Gorontalo yang berjumlah 37 paket.
Dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut, Supriyadi juga meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti protokol pencegahan dan penanganan COVID-19 dari pemerintah.
"Jangan panik berlebihan dan kita semua harus tetap jaga imunitas tubuh, rajin mencuci tangan, selalu gunakan masker bila beraktivitas di luar dan disiplin menerapkan social distancing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Manajer PLN Area Gorontalo Supriyadi, Senin, mengatakan kepedulian sosial itu dirangkaikan pada bulan suci Ramadhan, di mana para kaum dhuafa sangat perlu disantuni.
"Apalagi dengan kondisi pandemi COVID-19, masyarakat sangat terdampak dari sisi ekonomi," kata Supriyadi, sambil menyebut bantuan sudah disalurkan sebelum Ramadhan.
Penyaluran bantuan sosial melalui Yayasan Baitul Ma’al PLN UP3 Gorontalo itu, total dana terkumpul sebesar Rp130 juta.
Sementara total sembako yang dibagikan ada 600 paket, dan masing-masing paket terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter, mie instan 1 karton dan teh celup 1 box.
"Untuk ULP masing-masing mendistribusikan 50 paket sembako untuk kaum dhuafa di wilayah kerjanya, yakni 200 untuk 4 ULP di bawah UP3 Gorontalo," katanya.
Untuk UP3 membagikan 363 paket di wilayah kerja UP3 dengan melibatkan seluruh pegawai UP3 yang ikut berpartisipasi membagikan sembako tersebut.
Pegawai UP3 masing-masing diberikan amanah tiga paket sembako untuk diberikan ke kaum dhuafa di sekitarnya.
Ada juga tim khusus untuk pembagian sembako selain yang dibagikan oleh pegawai beserta sembako untuk pensiunan PLN UP3 Gorontalo yang berjumlah 37 paket.
Dalam kegiatan penyaluran bantuan tersebut, Supriyadi juga meminta masyarakat tetap tenang dan mengikuti protokol pencegahan dan penanganan COVID-19 dari pemerintah.
"Jangan panik berlebihan dan kita semua harus tetap jaga imunitas tubuh, rajin mencuci tangan, selalu gunakan masker bila beraktivitas di luar dan disiplin menerapkan social distancing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020