Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin meminta para siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelautan di Kecamatan Anggrek mampu mengembangkan potensi daerah ini sesuai keahlian yang dimiliki.
"Para siswa lulusan SMK Kelautan harus menjadi agen-agen pembangunan khususnya dalam pengelolaan teknologi hasil perikanan, apalagi daerah ini terkenal kaya dengan hasil-hasil kelautan dan perikanan," ujar bupati saat melepas 65 orang siswa Praktek Kerja Industri (Prakerin) angkatan VIII di Kwandang, Sabtu.
Bupati berharap, para siswa memanfaatkan waktu pelaksanaan Prakerin dan menimba ilmu serta pengalaman sebanyak-banyaknya di 18 perusahaan maupun instansi Pemerintahan Daerah tempat mereka magang agar sekembalinya nanti, dapat membuka ratusan bahkan ribuan usaha baru yang akan mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di daerah ini.
"Apalagi tahun ini, Pemerintah Daerah menargetkan seribu usaha baru di bidang kelautan dan perikanan bisa menjamur di 11 kecamatan, khususnya di 52 desa pesisir," kata bupati.
Ia berpesan agar lulusan SMK Kelautan tersebut terus meningkatkan keterampilannya, sebab potensi sudah dimiliki daerah ini sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian khusus untuk pengembangan kekayaan kelautan di daerah ini sangat diperlukan.
"Lulusan SMK Kelautan jangan sekedar berorientasi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun harus mampu menjadi SDM yang membuka lapangan kerja dan usaha baru berteknologi maju," ujar bupati.
Lulusan SMK, kata bupati, harus benar-benar menjadi SDM siap pakai, serta bersikap mandiri agar nantinya mampu menampung tenaga kerja dan berpenghasilan tinggi.
Pelepasan siswa Prakerin tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) setempat, pengawas dan Kepala Sekolah, serta para orang tua siswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Para siswa lulusan SMK Kelautan harus menjadi agen-agen pembangunan khususnya dalam pengelolaan teknologi hasil perikanan, apalagi daerah ini terkenal kaya dengan hasil-hasil kelautan dan perikanan," ujar bupati saat melepas 65 orang siswa Praktek Kerja Industri (Prakerin) angkatan VIII di Kwandang, Sabtu.
Bupati berharap, para siswa memanfaatkan waktu pelaksanaan Prakerin dan menimba ilmu serta pengalaman sebanyak-banyaknya di 18 perusahaan maupun instansi Pemerintahan Daerah tempat mereka magang agar sekembalinya nanti, dapat membuka ratusan bahkan ribuan usaha baru yang akan mengembangkan potensi kelautan dan perikanan di daerah ini.
"Apalagi tahun ini, Pemerintah Daerah menargetkan seribu usaha baru di bidang kelautan dan perikanan bisa menjamur di 11 kecamatan, khususnya di 52 desa pesisir," kata bupati.
Ia berpesan agar lulusan SMK Kelautan tersebut terus meningkatkan keterampilannya, sebab potensi sudah dimiliki daerah ini sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian khusus untuk pengembangan kekayaan kelautan di daerah ini sangat diperlukan.
"Lulusan SMK Kelautan jangan sekedar berorientasi menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun harus mampu menjadi SDM yang membuka lapangan kerja dan usaha baru berteknologi maju," ujar bupati.
Lulusan SMK, kata bupati, harus benar-benar menjadi SDM siap pakai, serta bersikap mandiri agar nantinya mampu menampung tenaga kerja dan berpenghasilan tinggi.
Pelepasan siswa Prakerin tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) setempat, pengawas dan Kepala Sekolah, serta para orang tua siswa.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015