Warga Inggris diminta bersepeda atau berjalan kaki jika akan pergi ke kantor ketika penguncian (lockdown) di negara tersebut dilonggarkan.
Permintaan itu disampaikan Menteri Transportasi Grant Shapps pada Sabtu (9/5).
Menurutnya, langkah itu akan bisa mengurangi beban kapasitas transportasi umum di bawah aturan penjagaan jarak fisik.
Ia mendesak warga agar melanjutkan kerja dari rumah jika memungkinkan.
Tetapi, katanya, jika masyarakat tetap hendak hendak berangkat kerja, mereka harus mempertimbangkan bersepeda atau berjalan ketimbang membawa mobil dan akhirnya membuat kemacetan di jalan.
"Bahkan dengan transportasi umum yang sepenuhnya kembali beroperasi, setelah Anda menghitung aturan menjaga jarak sosial dua meter, kapasitas efektifnya hanya untuk satu dari 10 penumpang di banyak bagian jaringan kami, hanya sepersepuluh dari kapasitas terdahulu," katanya.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Permintaan itu disampaikan Menteri Transportasi Grant Shapps pada Sabtu (9/5).
Menurutnya, langkah itu akan bisa mengurangi beban kapasitas transportasi umum di bawah aturan penjagaan jarak fisik.
Ia mendesak warga agar melanjutkan kerja dari rumah jika memungkinkan.
Tetapi, katanya, jika masyarakat tetap hendak hendak berangkat kerja, mereka harus mempertimbangkan bersepeda atau berjalan ketimbang membawa mobil dan akhirnya membuat kemacetan di jalan.
"Bahkan dengan transportasi umum yang sepenuhnya kembali beroperasi, setelah Anda menghitung aturan menjaga jarak sosial dua meter, kapasitas efektifnya hanya untuk satu dari 10 penumpang di banyak bagian jaringan kami, hanya sepersepuluh dari kapasitas terdahulu," katanya.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020