Bupati, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou menginginkan salah satu potensi kelautan di daerah itu, seperti Taman Laut Olele bisa dikenal dunia.
"Saya ingin Taman laut Olele itu bisa disandingkan dengan beberapa objek wisata maritim di Indonesia, seperti Taman Laut Bunaken di Manado, Raja Ampat di Papua hingga objek wisata lainnya di Bali dan Lombok," kata bupati.
Langkah yang terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, yakni melakukan promosi baik tingkat nasional hingga ke mancanegara.
Kemudian melakukan berbagai terobosan untuk menambah perbaikan infrastruktur di lokasi objek wisata itu, termasuk menggaet investor-investor untuk turut mengembangkan kepariwisataan di Olele.
"Pemerintah daerah memberi apresiasi ke warga sekitar Taman Nasional Olele yang membantu dan menjaga keindahan laut, terutama terumbu karangnya yang indah," ujarnya.
Sebelumnya, salah satu wisatawan dari Perancis, Allain Guillard, turut menganggumi keindahan bawah laut Olele, yang dianggap potensi besar yang belum dioptimalkan.
"Gorontalo adalah tempat menyelam terbaik di Pulau Sulawesi, khususnya Taman Laut Olele" ujar Allain yang mengaku menyelam hampir seratus kali di laut tersebut.
Ia menemukan "surga tersembunyi" di daerah tersebut secara tak sengaja, karena niat awalnya hanya untuk transit sebelum melancong ke Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah.
Tak disangka, dalam kunjungan pertamanya pria tersebut menyelam sebanyak 40 kali di sejumlah spot. Tak puas dengan pengalaman seru yang dialaminya, ia kembali mendatangi Gorontalo dan berhasil menyelam sebanyak 30 kali pada kunjungan keduanya.
"Kali ini adalah kunjungan ketiganya, dia sudah lima hari berada di sini dan telah menyelam sebanyak 16 kali. Saya sendiri belum tahu kali ini dia akan menyelam berapa banyak lagi," ujar seorang pemandu selam dari Miguels Diving, Yunis Amu (36).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Saya ingin Taman laut Olele itu bisa disandingkan dengan beberapa objek wisata maritim di Indonesia, seperti Taman Laut Bunaken di Manado, Raja Ampat di Papua hingga objek wisata lainnya di Bali dan Lombok," kata bupati.
Langkah yang terus digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, yakni melakukan promosi baik tingkat nasional hingga ke mancanegara.
Kemudian melakukan berbagai terobosan untuk menambah perbaikan infrastruktur di lokasi objek wisata itu, termasuk menggaet investor-investor untuk turut mengembangkan kepariwisataan di Olele.
"Pemerintah daerah memberi apresiasi ke warga sekitar Taman Nasional Olele yang membantu dan menjaga keindahan laut, terutama terumbu karangnya yang indah," ujarnya.
Sebelumnya, salah satu wisatawan dari Perancis, Allain Guillard, turut menganggumi keindahan bawah laut Olele, yang dianggap potensi besar yang belum dioptimalkan.
"Gorontalo adalah tempat menyelam terbaik di Pulau Sulawesi, khususnya Taman Laut Olele" ujar Allain yang mengaku menyelam hampir seratus kali di laut tersebut.
Ia menemukan "surga tersembunyi" di daerah tersebut secara tak sengaja, karena niat awalnya hanya untuk transit sebelum melancong ke Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah.
Tak disangka, dalam kunjungan pertamanya pria tersebut menyelam sebanyak 40 kali di sejumlah spot. Tak puas dengan pengalaman seru yang dialaminya, ia kembali mendatangi Gorontalo dan berhasil menyelam sebanyak 30 kali pada kunjungan keduanya.
"Kali ini adalah kunjungan ketiganya, dia sudah lima hari berada di sini dan telah menyelam sebanyak 16 kali. Saya sendiri belum tahu kali ini dia akan menyelam berapa banyak lagi," ujar seorang pemandu selam dari Miguels Diving, Yunis Amu (36).
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015