Harga ayam potong di Kabupaten Gorontalo Utara, merangkak naik jelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah/2020.
"Jika sebelumnya harga daging ayam potong turun hingga Rp50 ribu/ekor ukuran 2,3 kilo gram, kini merangkak naik mencapai Rp70 ribu/ekor," ujar Irham Latif, penjual ayam potong, di pasar Kwandang, Sabtu.
Hari sebelumnya atau H-2, harga ayam potong Rp65 ribu/ekor dan terus naik hingga hari ini (Sabtu, red).
Kenaikan dipicu karena tingginya permintaan konsumen.
"Alhamdulillah permintaan selang tiga hari ini mengalami kenaikan, sebelumnya stok ayam yang dibeli sangat sulit terjual akibat sepi pembeli di tengah wabah virus Corona," ucapnya.
Irham mengaku, saat permintaan meningkat, bisa menjual 70 ekor ayam/hari.
Untuk mengantisipasi lonjakan pembelian, ia menyiapkan stok 100 hingga 150 ekor.
"Saya tidak berani membeli lebih banyak di perusahaan, sebab khawatir dengan kondisi di tengah pandemi ini, dimana tingkat pembelian sewaktu-waktu dapat turun," pungkasnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Jika sebelumnya harga daging ayam potong turun hingga Rp50 ribu/ekor ukuran 2,3 kilo gram, kini merangkak naik mencapai Rp70 ribu/ekor," ujar Irham Latif, penjual ayam potong, di pasar Kwandang, Sabtu.
Hari sebelumnya atau H-2, harga ayam potong Rp65 ribu/ekor dan terus naik hingga hari ini (Sabtu, red).
Kenaikan dipicu karena tingginya permintaan konsumen.
"Alhamdulillah permintaan selang tiga hari ini mengalami kenaikan, sebelumnya stok ayam yang dibeli sangat sulit terjual akibat sepi pembeli di tengah wabah virus Corona," ucapnya.
Irham mengaku, saat permintaan meningkat, bisa menjual 70 ekor ayam/hari.
Untuk mengantisipasi lonjakan pembelian, ia menyiapkan stok 100 hingga 150 ekor.
"Saya tidak berani membeli lebih banyak di perusahaan, sebab khawatir dengan kondisi di tengah pandemi ini, dimana tingkat pembelian sewaktu-waktu dapat turun," pungkasnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020