Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, salah satu daerah terbaik percontohan atas pembentukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang dianggap permanen dan mandiri.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Jumat, mengatakan, dipilihnya Bone Bolango bersama 29 instansi dari pemerintah daerah maupun lembaga kementerian, harus mengoptimalkan ULP tersebut sebagai wujud transparansi setiap kegiatan pengadaan atau proyek.
Bupati sendiri telah ditunjuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKKP) memberikan materi ke Lokakarya Nasional Rencana Aksi Pembentukan Organisasi Permanen dan Peta Jalan Pengembangan Organisasi Uniy Layanan Pengadaan di wilayah percontohan, di Jakarta Kamis (5/3).
"Sebagai kepala daerah, tentunya merasa nyaman karena proses ULP sudah ada bagiannya, tidak harus ada lobi-lobi lagi ke bupati," katanya.
Dengan dibentuknya ULP secara permanen, pihak Pemkab tidak lagi membentuk panitia-panitia untuk setiap pengadaan barang dan jasa di daerah.
Sementara itu, Robby, salah satu warga Bone Bolango memberikan apresiasi dan peran bupati yang menjadi ULP program unggulan di lingkungan pemerintahan itu.
"Dengan hadirnya ULP, setidaknya tidak ada lagi proyek-proyek yang berujung lobi atau titipan, karena semuanya harus transparan," katanya.
Dengan kehadiran ULP, masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan yang baik dan terarah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Jumat, mengatakan, dipilihnya Bone Bolango bersama 29 instansi dari pemerintah daerah maupun lembaga kementerian, harus mengoptimalkan ULP tersebut sebagai wujud transparansi setiap kegiatan pengadaan atau proyek.
Bupati sendiri telah ditunjuk Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKKP) memberikan materi ke Lokakarya Nasional Rencana Aksi Pembentukan Organisasi Permanen dan Peta Jalan Pengembangan Organisasi Uniy Layanan Pengadaan di wilayah percontohan, di Jakarta Kamis (5/3).
"Sebagai kepala daerah, tentunya merasa nyaman karena proses ULP sudah ada bagiannya, tidak harus ada lobi-lobi lagi ke bupati," katanya.
Dengan dibentuknya ULP secara permanen, pihak Pemkab tidak lagi membentuk panitia-panitia untuk setiap pengadaan barang dan jasa di daerah.
Sementara itu, Robby, salah satu warga Bone Bolango memberikan apresiasi dan peran bupati yang menjadi ULP program unggulan di lingkungan pemerintahan itu.
"Dengan hadirnya ULP, setidaknya tidak ada lagi proyek-proyek yang berujung lobi atau titipan, karena semuanya harus transparan," katanya.
Dengan kehadiran ULP, masyarakat bisa merasakan dampak pembangunan yang baik dan terarah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015