Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemilihan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo yang di gelar di Kota Manado, Sulawesi Utara, berhasil merekomendasikan Muhammad Kris Wartabone sebagai ketua terpilih menggantikan Tonny Junus.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gorontalo, Sahmid Hemu, Jumat, menjelaskan, Muhammad Kris Wartabone akhirnya direkomendasikan seluruh kader dari tiga nama yang direkomendasikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Yaitu, Muhammad Kris Wartabone, Ishak Liputo, Laode Lahimuddin.
Sebelum direkomendasikan seluruh kader, mereka bertiga diberi kesempatan untuk bersepakat memilih satu diantaranya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan yang akan menggantikan Tonny Junus.
"Tata cara ini merupakan proses pemilihan yang diterapkan PDI Perjuangan yang tidak melakukan mekanisme pemilihan langsung "votting". Tapi kita bermusyawarah, bersepakat untuk merekomendasikan nama yang layak memimpin partai ini," ujar Sahmid.
Ia menceritakan kronologis singkat yang akhirnya menentukan Muhammad Kris Wartabone sebagai pemegang tampuk kepemimpinan PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo menggantikan Tonny Junus.
Sebelumnya, ketiganya tidak berhasil menemukan kata sepakat sehingga penentuan diserahkan kepada seluruh kader pada Konferensi Daerah (Konferda) tersebut, yang berhasil merekomendasikan Muhammad Kris Wartabone.
Sedangkan Tonny Junus saat ini, dipercaya sebagai Wakil Ketua I Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu, sehingga ia tetap memiliki peluang besar sebagai Calon Bupati Kabupaten Gorontalo yang akan diusung PDI Perjuangan, kata Sahmid.
Ia mengatakan, posisi Tonny yang tidak lagi memimpin PDI Perjuangan, tidak lantas menghentikan langkahnya untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo sebab pihaknya akan tetap mengusung Tonny.
Tugas terbesar Kris Wartabone sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan saat ini, adalah memenangkan Pilkada di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara dan Bone Bolango.
"Kami percaya, pak Kris mampu memenuhi harapan seluruh kader tersebut apalagi PDI Perjuangan masuk dalam tiga besar deretan partai pendulang suara terbanyak di Provinsi Gorontalo," ujar Sahmid.
Untuk pertama kalinya DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo menggelar Konferda di luar daerah. Mereka memilih Kota Manado, Sulawesi Utara untuk menghelat prosesi akbar lima tahunan tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gorontalo, Sahmid Hemu, Jumat, menjelaskan, Muhammad Kris Wartabone akhirnya direkomendasikan seluruh kader dari tiga nama yang direkomendasikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Yaitu, Muhammad Kris Wartabone, Ishak Liputo, Laode Lahimuddin.
Sebelum direkomendasikan seluruh kader, mereka bertiga diberi kesempatan untuk bersepakat memilih satu diantaranya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan yang akan menggantikan Tonny Junus.
"Tata cara ini merupakan proses pemilihan yang diterapkan PDI Perjuangan yang tidak melakukan mekanisme pemilihan langsung "votting". Tapi kita bermusyawarah, bersepakat untuk merekomendasikan nama yang layak memimpin partai ini," ujar Sahmid.
Ia menceritakan kronologis singkat yang akhirnya menentukan Muhammad Kris Wartabone sebagai pemegang tampuk kepemimpinan PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo menggantikan Tonny Junus.
Sebelumnya, ketiganya tidak berhasil menemukan kata sepakat sehingga penentuan diserahkan kepada seluruh kader pada Konferensi Daerah (Konferda) tersebut, yang berhasil merekomendasikan Muhammad Kris Wartabone.
Sedangkan Tonny Junus saat ini, dipercaya sebagai Wakil Ketua I Bidang Politik dan Pemenangan Pemilu, sehingga ia tetap memiliki peluang besar sebagai Calon Bupati Kabupaten Gorontalo yang akan diusung PDI Perjuangan, kata Sahmid.
Ia mengatakan, posisi Tonny yang tidak lagi memimpin PDI Perjuangan, tidak lantas menghentikan langkahnya untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo sebab pihaknya akan tetap mengusung Tonny.
Tugas terbesar Kris Wartabone sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan saat ini, adalah memenangkan Pilkada di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara dan Bone Bolango.
"Kami percaya, pak Kris mampu memenuhi harapan seluruh kader tersebut apalagi PDI Perjuangan masuk dalam tiga besar deretan partai pendulang suara terbanyak di Provinsi Gorontalo," ujar Sahmid.
Untuk pertama kalinya DPD PDI Perjuangan Provinsi Gorontalo menggelar Konferda di luar daerah. Mereka memilih Kota Manado, Sulawesi Utara untuk menghelat prosesi akbar lima tahunan tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015