Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango mengingatkan kepada warga untuk mewaspadai dan menghindari adanya upaya-upaya penipuan berkedok kelulusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Bone Bolango, Djamaludin Wartabone, Selasa mengatakan, aksi ini marak terjadi dan ternyata masyarakat mau menerima hanya untuk menginginkan kelulusan CPNS.
Bahkan didalamnya ada oknum aparat PNS yang diduga ikut memainkan perannya dengan mengiming-iming untuk bisa diluluskan pada setiap penerimaan CPNS, dengan meminta sejumlah uang yang nilainya cukup besar.
Ini yang mesti diwaspadai karena setiap kelulusan CPNS yang telah diumumkan tidak membebankan biaya satu rupiah pun.
"Jadi ini sengaja kami sampaikan kepada masyarakat untuk jangan lagi tertipu dengan masalah CPNS. Apalagi menyangkut honorer kategori dua (K2) yang masih tersisa saat ini," ujarnya.
Djamaludin menambahkan, bagi mereka yang mempertanyakan tentang formasi untuk seleksi honorer K2, itu semestinya datang ke lembaga teknis seperti Badan Kepegawaian dan Diklat setempat.
"Ini untuk menjaga jangan sampai ada lagi yang tertipu," tambahnya.
Apalagi di Kabupaten Bone Bolango banyak yang mengaku tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang akhirnya merugikan diri sendiri.
"Jadi, jangan salahkan pemerintah yang setiap saat selalu menyampaikan dan mengingatkan untuk jangan mudah percaya iming-iming oleh oknum yang mengatasnamakan orang dekat kepegawaian atau suruhan pejabat tertentu," ujarnya.
Sekarang untuk setiap penerimaan CPNS harus melalui `testing passing grade`, khususnya bagi honorer K2.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Bone Bolango, Djamaludin Wartabone, Selasa mengatakan, aksi ini marak terjadi dan ternyata masyarakat mau menerima hanya untuk menginginkan kelulusan CPNS.
Bahkan didalamnya ada oknum aparat PNS yang diduga ikut memainkan perannya dengan mengiming-iming untuk bisa diluluskan pada setiap penerimaan CPNS, dengan meminta sejumlah uang yang nilainya cukup besar.
Ini yang mesti diwaspadai karena setiap kelulusan CPNS yang telah diumumkan tidak membebankan biaya satu rupiah pun.
"Jadi ini sengaja kami sampaikan kepada masyarakat untuk jangan lagi tertipu dengan masalah CPNS. Apalagi menyangkut honorer kategori dua (K2) yang masih tersisa saat ini," ujarnya.
Djamaludin menambahkan, bagi mereka yang mempertanyakan tentang formasi untuk seleksi honorer K2, itu semestinya datang ke lembaga teknis seperti Badan Kepegawaian dan Diklat setempat.
"Ini untuk menjaga jangan sampai ada lagi yang tertipu," tambahnya.
Apalagi di Kabupaten Bone Bolango banyak yang mengaku tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang akhirnya merugikan diri sendiri.
"Jadi, jangan salahkan pemerintah yang setiap saat selalu menyampaikan dan mengingatkan untuk jangan mudah percaya iming-iming oleh oknum yang mengatasnamakan orang dekat kepegawaian atau suruhan pejabat tertentu," ujarnya.
Sekarang untuk setiap penerimaan CPNS harus melalui `testing passing grade`, khususnya bagi honorer K2.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015