Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin, Rabu, memastikan jika Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintahan Daerah tersebut bebas dari penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba).
"Saya menjamin, hingga saat ini PNS di lingkungan Pemerintahan Daerah ini bersih dan bebas narkoba," ujar bupati.
Ia mengatakan, tidak menemukan bahkan belum sekalipun menerima informasi atau laporan adanya indikasi keterlibatan PNS dalam peredaran maupun penggunaan narkoba.
"Berdasarkan laporan yang saya terima intensif, PNS di daerah ini bersih dari keterlibatan dan penggunaan narkoba," kata bupati.
Meski demikian, Pemerintah Daerah tetap waspada dan secara berkala rajin menggelar tes urine di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Ia menegaskan, tidak akan mentolerir jika menemukan PNS pengguna maupun terlibat peredaran narkoba.
"Sanksi tegas langsung diberikan jika menemukan PNS pengguna narkoba, sebab sebagai aparatur mereka adalah teladan dan acapkali menjadi pusat perhatian. Sehingga tidak ada kata maaf bagi PNS yang kedapatan menggunakan bahkan mengedarkan narkoba," ujar bupati.
Ia mengaku sangat merespon dan mendukung penuh terhadap upaya-upaya pemberantasan narkoba.
Sehingga pihak Badan Narkotika Kabupaten (BNK) diwajibkan intensif menggelar sosialisasi di seluruh SMP dan SMA, terkait dampak merugikan penggunaan narkoba.
Bupati mengaku, sering ikut menyaksikan pelaksanaan tes urine di seluruh SKPD yang dilakukan tidak terjadwal, untuk memantau langsung agar tidak ada pengecualian terhadap pelaksanaannya.
"Tes urine pemeriksaan narkoba, berlaku untuk pimpinan SKPD hingga bwahannya termasuk tenaga honor tanpa terkecuali," kata bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Saya menjamin, hingga saat ini PNS di lingkungan Pemerintahan Daerah ini bersih dan bebas narkoba," ujar bupati.
Ia mengatakan, tidak menemukan bahkan belum sekalipun menerima informasi atau laporan adanya indikasi keterlibatan PNS dalam peredaran maupun penggunaan narkoba.
"Berdasarkan laporan yang saya terima intensif, PNS di daerah ini bersih dari keterlibatan dan penggunaan narkoba," kata bupati.
Meski demikian, Pemerintah Daerah tetap waspada dan secara berkala rajin menggelar tes urine di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Ia menegaskan, tidak akan mentolerir jika menemukan PNS pengguna maupun terlibat peredaran narkoba.
"Sanksi tegas langsung diberikan jika menemukan PNS pengguna narkoba, sebab sebagai aparatur mereka adalah teladan dan acapkali menjadi pusat perhatian. Sehingga tidak ada kata maaf bagi PNS yang kedapatan menggunakan bahkan mengedarkan narkoba," ujar bupati.
Ia mengaku sangat merespon dan mendukung penuh terhadap upaya-upaya pemberantasan narkoba.
Sehingga pihak Badan Narkotika Kabupaten (BNK) diwajibkan intensif menggelar sosialisasi di seluruh SMP dan SMA, terkait dampak merugikan penggunaan narkoba.
Bupati mengaku, sering ikut menyaksikan pelaksanaan tes urine di seluruh SKPD yang dilakukan tidak terjadwal, untuk memantau langsung agar tidak ada pengecualian terhadap pelaksanaannya.
"Tes urine pemeriksaan narkoba, berlaku untuk pimpinan SKPD hingga bwahannya termasuk tenaga honor tanpa terkecuali," kata bupati.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015