Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Sabtu, mencanangkan Pasar Kayubulan di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, sebagai kawasan percontohan menghadapi tatanan normal baru.

Gubernur Rusli Habiboe meninjau pasar tersebut bersama Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.

"Atas prakarsa bupati, kita mulai membuat pasar yang bersih dalam menghadapi tatanan normal baru," katanya.

Menurutnya, yang berubah adalah jarak antar pedagang, pengecekan suhu tubuh oleh petugas, wajib menggunakan masker dan mencuci tangan bagi setiap pengunjung.

Ia berharap aturan tersebut dapat diterapkan oleh pedagang dan pembeli, untuk keselamatan bersama di tengah masa pandemi.

Gubernur berjanji akan memperhatikan nasib para pedagang, namun ia meminta pedagang dan pembeli menaati protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Ada yang mengeluh ke saya mereka pedagang mulai kurang pembeli, sementara mereka punya pinjaman di bank. Langsung saat itu juga saya telepon kepala BRI untuk minta kebijakan relaksasi bagi mereka," ujarnya.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan dari 33 pasar di Kabupaten Gorontalo, Kayubulan yang dipilih menjadi kawasan percontohan karena merupakan pasar besar yang ada di wilayah itu.

"Waktu operasional pasar akan kami tambah. Jika yang biasa beroperasi satu hari, maka kami tambah jadi dua hari, yang dua hari kami jadikan tiga hari. Tujuannya agar tidak ada penumpukan pembeli di satu pasar," tambahnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020