Pengurus DPD Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) Provinsi Gorontalo membagikan sejumlah paket sembako ke warga kurang mampu yang terdampak virus corona baru atau COVID-19, Rabu.
"KKK-Go merasa terpanggil untuk membantu warga Kawanua di Gorontalo, mengingat kondisi ekonomi masyarakat saat ini sangat terdampak dengan pandemi dan sulit untuk beraktivitas seperti semula," kata Ketua KKK Provinsi Gorontalo Kompol Berty Runtukahu.
Untuk pembagian sembako tahap pertama ini dengan sasaran warga kawanua yang berada di Kota Gorontalo, dilakukan secara "door to door" guna mencegah adanya kerumunan massa.
(Foto ist)
Runtukahu menjelaskan bahwa penyaluran sembako tetap mematuhi imbauan pemerintah agar memperhatikan protokol kesehatan, sehingga mengantisipasi dampak kerumunan warga, maka pengurus DPD KKK membagikan langsung ke rumah warga.
Menurutnya, di masa sulit sekarang ini semangat gotong royong membangkitkan rasa persaudaraan, saling berbagi untuk mereka yang membutuhkan.
"Program penyaluran bantuan masih juga dalam rangkaian HUT ke-47 KKK secara global dan nasional, dimana pesan Ketua Umum DPP Irjen Pol (Purn) DR Ronny Sompie, semangat gotong royong bagi sesama umat manusia di pandemi COVID-19 ini harus dibangkitkan," kata Runtukahu.
(Foto ist)
Pada kesempatan itu, KKK terus melakukan sosialisasi ke warga tentang pentingnya kedisiplinan memutus rantai penyebaran virus corona dengan mengikuti semua anjuran dan aturan dari pemerintah, seperti rajin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Virus corona masih mengintai dan terus menyebar di tengah masyarakat. Dari kalangan medis sudah banyak juga yang menjadi korban, padahal mereka garda terdepan dalam membantu kesehatan warga. Mari lebih disiplin lagi agar penyebarannya bisa ditekan dan segera berakhir," tandasnya.
Sementara itu Bendahara KKK-Go Sonny Lembong mengatakan bantuan yang disalurkan ke warga dalam bentuk sembako ini, merupakan murni swadaya dari sejumlah pengurus untuk membantu sesama kawanua di Gorontalo.
"Program ini merupakan tahap pertama dari KKK-Go, dan jika kondisi ekonomi Indonesia belum sepenuhnya pulih, tentunya akan dilanjutkan dengan sasaran di beberapa kabupaten di Gorontalo," ujarnya.
(Foto ist)
