Pemerintah Provinsi Gorontalo mendistribusikan bantuan pangan bersubsidi di Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo, Sabtu.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mengatakan jumlah penerima bantuan bahan pokok bersubsidi melalui baksos NKRI Peduli selama masa pandemi COVID-19, mencapai 67.127 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh wilayah. 

"Khusus di Kecamatan Boliyohuto, jumlah penerima sebanyak 1.357 KPM. Semoga bisa meringankan sedikit beban saat pandemi," ujarnya.

Selain pangan, pemprov juga menyalurkan bantuan benih jagung dan ternak kambing di wilayah itu.

Bantuan benih jagung untuk lahan seluas 1.047 hektare, dari total alokasi bantuan untuk Kabupaten Gorontalo seluas 35.565 hektare. 

Sementara bantuan bibit ternak kambing untuk Kecamatan Boliyohuto sebanyak 13 ekor, dengan total bantuan untuk Kabupaten Gorontalo sebanyak 89 ekor.

"Perintah bapak Presiden, negara harus hadir di tengah masyarakat. Perintah itu sangat luas maknanya, tidak hanya hadir saja, tetapi harus datang memberi bantuan kepada warga yang terdampak COVID-19," katanya.

Rusli menjelaskan, program pemerintah untuk membantu warga yang terkena dampak COVID-19 sangat beragam. 

Pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten dan kota mengalokasikan dana untuk membantu masyarakat, mulai dari bantuan langsung tunai maupun bantuan bahan pokok.

"Hanya satu yang diharapkan pemerintah, tolong patuhi dan taati protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19. Ini semata-mata kami lakukan untuk melindungi masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan bantuan pangan bersubsidi semula merupakan sembako yang dijual dengan harga murah, karena sudah disubsidi pemprov.

"Tapi selama pandemi ini bantuan pangan bersubsidi digratiskan. Ini tentu di luar dari bantuan pangan di program lainnya," ujarnya.**

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020