Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, menargetkan produksi padi sebesar 59.000 ton pada 2015 meningkat dari sasaran sebelumnya yang ditetapkan sebanyak 54.000 ton .

Bupati Indra Yasin, saat panen raya yang dihadiri Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Rabu mengatakan, luas persawahan di kabupaten ini yang mencapai 7.091 hektare, diperkirakan mampu memproduksi padi lebih dari 59.000 ton.

Target tersebut, kata ia, ditunjang dengan kondisi persawahan yang rata-rata mampu menghasilkan produktivitas mencapai 7,6 ton per hektare.

"Sehingga saya optimis, tahun ini Gorontalo Utara akan mengalami surplus beras," ujar bupati.

Salah satu pemicu meningkatnya produksi padi di daerah ini adalah, pola tanam "jajar legowo" padi organik yang terbukti mampu meningkatkan produksi persawahan yang sebelumnya hanya 4,5-5 ton per hektare.

"Penggunaan pupuk organik terbukti tingkatkan produksi padi, bahkan di Desa Bubode Kecamatan Tomilito, mencapai 8,3 ton per hektare," kata bupati.

Sehingga pemerintah daerah melalui instansi teknis terkait, akan terus menggaungkan penggunaan pupuk organik untuk menunjang program swasembada beras nasional.

Keberhasilan panen raya di daerah ini juga berkat dukungan pihak TNI yang ikut mengawasi pemanfaatan bantuan pertanian, sehingga terkelola optimal oleh petani dan kelompok tani di kantong-kantong produksi tersebar di 11 kecamatan.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015