Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Kelurahan Tenda, Kota Gorontalo, akan dialihkan statusnya menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP).
"Tahun ini sudah kami usulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pak Presiden Jokowi juga sudah pernah datang ke sini awal Desember lalu. Mudah-mudahan usulan itu segera disetujui," ujar Gubernur usai meninjau aktivitas pelelangan di PPI Tenda, Jumat.
Hal itu didasari atas tingginya aktivitas kapal perikanan, bongkar muat tangkapan ikan, serta menjadi pusat ekonomi perikanan.
Beralihnya status PPI Tenda menjadi PPP, diharapkan dapat miningkatkan kualitas pelayanan perikanan di tempat tersebut.
PPP akan memungkinkan pelayanan administrasi pelabuhan, ketersediaan dermaga panjang minimal seratus meter, pabrik es dan ketersedian SPBU bagi nelayan yang terintegrasi.
"Kendalanya nelayan masih cukup banyak di sini. Belum ada pabrik es yang representatif dan luas dermaga yang kecil. Belum ada juga SPBU khusus nelayan. Ini yang ingin kita perbaiki," imbuhnya.
Selain PPI Tenda, Pemprov Gorontalo juga telah mengajukan pengalihan status untuk PPI Tilamuta, PPI Gentuma dan PPI Yinengo.
Ia menambahkan, di Gorontalo hanya ada satu Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yakni di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.
Di pelabuhan perikanan yang melayani lintas provinsi itu, lanjutnya, kini dikelola oleh pemerintah pusat dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Tahun ini sudah kami usulkan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pak Presiden Jokowi juga sudah pernah datang ke sini awal Desember lalu. Mudah-mudahan usulan itu segera disetujui," ujar Gubernur usai meninjau aktivitas pelelangan di PPI Tenda, Jumat.
Hal itu didasari atas tingginya aktivitas kapal perikanan, bongkar muat tangkapan ikan, serta menjadi pusat ekonomi perikanan.
Beralihnya status PPI Tenda menjadi PPP, diharapkan dapat miningkatkan kualitas pelayanan perikanan di tempat tersebut.
PPP akan memungkinkan pelayanan administrasi pelabuhan, ketersediaan dermaga panjang minimal seratus meter, pabrik es dan ketersedian SPBU bagi nelayan yang terintegrasi.
"Kendalanya nelayan masih cukup banyak di sini. Belum ada pabrik es yang representatif dan luas dermaga yang kecil. Belum ada juga SPBU khusus nelayan. Ini yang ingin kita perbaiki," imbuhnya.
Selain PPI Tenda, Pemprov Gorontalo juga telah mengajukan pengalihan status untuk PPI Tilamuta, PPI Gentuma dan PPI Yinengo.
Ia menambahkan, di Gorontalo hanya ada satu Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yakni di Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara.
Di pelabuhan perikanan yang melayani lintas provinsi itu, lanjutnya, kini dikelola oleh pemerintah pusat dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015