Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mencanangkan kegiatan terkait Dies Natalis ke-5 Politeknik Gorontalo atau biasa disebut Poligon, yang jatuh tanggal 22 Mei 2013.
Pencanangan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan bersepeda sehat diikuti oleh pejabat dan pegawai Pemprov Gorontalo, pihak swasta dan unsur perguruan tinggi, Minggu.
Sejumlah kegiatan akan digelar seperti pendampingan dan penyuluhan bagi petani Kecamatan Botupingge, pelatihan teknologi informasi bagi para guru, serta pelayanan servis gratis kendaraan becak bermotor atau "bentor" selama tiga hari.
Kepada jajaran Politeknik Gorontalo yang berusia lima tahun, Wagub berharap perguruan tinggi itu dapat tumbuh mandiri dan mampu mencetak alumni berkualitas, siap pakai serta mampu bersiang di dunia kerja.
Selain itu, para dosen diminta terus aktif melakukan penelitian baik mandiri maupun bekerja sama dengan pemerintah dan swasta.
"Eksistensi Poligon harus dipertahankan dengan terus melakukan pengabdian bagi masyarakat," tutur Idris.
Terkait dengan berbagai kegiatan yang tengah dipersiapkan, Idris mengapresiasi rencana memberikan pelayanan servis bentor secara gratis.
Ia mengakui para pengemudi bentor selama ini masih jauh dari sentuhan dan perhatian pemerintah. "Beberapa waktu lalu kami didatangi oleh pengurus Ikatan Pengemudi Bentor, yang mempertanyakan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Pencanangan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan bersepeda sehat diikuti oleh pejabat dan pegawai Pemprov Gorontalo, pihak swasta dan unsur perguruan tinggi, Minggu.
Sejumlah kegiatan akan digelar seperti pendampingan dan penyuluhan bagi petani Kecamatan Botupingge, pelatihan teknologi informasi bagi para guru, serta pelayanan servis gratis kendaraan becak bermotor atau "bentor" selama tiga hari.
Kepada jajaran Politeknik Gorontalo yang berusia lima tahun, Wagub berharap perguruan tinggi itu dapat tumbuh mandiri dan mampu mencetak alumni berkualitas, siap pakai serta mampu bersiang di dunia kerja.
Selain itu, para dosen diminta terus aktif melakukan penelitian baik mandiri maupun bekerja sama dengan pemerintah dan swasta.
"Eksistensi Poligon harus dipertahankan dengan terus melakukan pengabdian bagi masyarakat," tutur Idris.
Terkait dengan berbagai kegiatan yang tengah dipersiapkan, Idris mengapresiasi rencana memberikan pelayanan servis bentor secara gratis.
Ia mengakui para pengemudi bentor selama ini masih jauh dari sentuhan dan perhatian pemerintah. "Beberapa waktu lalu kami didatangi oleh pengurus Ikatan Pengemudi Bentor, yang mempertanyakan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan mereka," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013